Kebanyakan kandungan garam dalam tubuh dapat memicu dehidrasi. Tingginya kandungan garam membuat kemampuan tubuh untuk menyerap cairan terganggu.
Nantinya akan gampang merasa haus, padahal buka puasa masih beberapa jam lagi. Terlebih bagi Anda yang memiliki riwayat hipertensi harus berhat-hati. Kadar garam yang tinggi dapat memicu naiknya tekanan darah.
Baca Juga: Waduh, Akun YouTube Gen Halilintar Dihack
- Makanan berlemak
Ketika puasa Ramadan berlangsung, pola tidur akan berubah. Selain itu ada juga yang beralasan menjadi kesempatan untuk menyantap aneka makanan yang disukai saat sahur dan puasa.
Kendati begitu, hindari makanan berlemak tinggi saat sahur. Menu makanan berlemak tinggi itu seperti kentang goreng, ayam goreng, gorengan, semur daging atau opor.
Makanan yang mengandung lemak jenuh dapat memicu masalah pada lambung. Kebanyakan mengonsumsi makanan berlemak bisa membuat perut begah dan berujung tidak nyaman untuk beraktivitas.
- Makanan pedas
Meskipun doyan makanan dengan cita rasa pedas bukan berarti apa-apa harus pedas. Ketika menjalankan ibadah puasa, pola makan berubah dan membutuhkan adaptasi lagi.
Meski doyan makan pedas, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pedas saat sahur. Hal ini dapat menyebabkan perut tidak nyaman karena produksi asam lambung meningkat.
Pada kondisi tubuh sedang kurang fit, makanan pedas juga menyebabkan sakit perut, mules, hingga diare. Masalah perut bisa berkepanjangan, misalnya jika diare akan berdampak mengalami dehidrasi.
Baca Juga: Iis Dahlia Salah Lirik, Ini Lirik Lagu ‘Ramadhan Tiba’ Ciptaan Opick