Eco Enzyme, Pupuk Cair yang Bisa Menyuburkan Tanaman Anggrek

- 21 Maret 2021, 06:10 WIB
Bunga anggrek bermekaran.
Bunga anggrek bermekaran. /Kabar Joglosemar/Philipus Jehamun

Baca Juga: Ini Tips Jalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2021 Meskipun di Masa Pandemi Corona

Karena itu, menurut Wahju Wulandari, dengan membuat eco enyime kita telah berpartisipasi mengurangi beban bumi sekaligus menerapkan gaya hidup minim kimia sintetis.

Untuk membuat eco enzyme, menurut Wahju Wulandari, disarankan volume air maksimal 60 persen dari volume wadah. Misalnya volume wadah 10 liter maka volume air maksimal 6 liter. Air 6 liter atau setara 6 kilogramtersebut ditambah 600 gram gula merah, 1.800 gram sisa buah atau sayuran.

Semua sisa buah atau sayuran dapat digunakan untuk membuat eco enzyme.Namun, yang tidak bisa digunakan adalah yang sudah dimasak seperti direbus, digoreng atau ditumis, busuk berulat atau berjamur, berminyak seperti kelapa atau ampasnya.

Baca Juga: Detik-Detik Kecelakaan Pesawat Trigana Air di Bandara Halim, 2 Menit Terbang Lalu Tergelincir

Sisa buah atau sayur dipotong sesuai ketersediaan waktu masing-masing. Semakin banyak jenis bahan yang digunakan maka semakin kaya eco enzyme yang dihasilkan. Sementara jenis gula yang bisa digunakan adalah molase, gula merah tebu, gula aren, gula kelapa dan gula lontar.

Dan air yang bisa digunakan untuk membuat eco enzyme adalah air sumur, air hujan yang ditampung langsung dari langit atau tidak melalui genteng dan pipa dan sebaiknya diendapkan selama 24 jam. "Juga air buangan AC, air isi ulang, air PAM, air galon yang didiamkan selama minimal 24 jam agar kaporit mengendap dan bisa dipisahkan," kata Wahju Wulandari.***

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x