Tata Cara Memandikan dan Mengkafani Jenazah Sesuai Syariat Islam

- 24 Februari 2021, 17:07 WIB
Ilustrasi meninggal.
Ilustrasi meninggal. /Pixabay/RobVanDerMeijden

KABAR JOGLOSEMAR- Sebagai sesama muslim wajib hukumnya saling tolong menolong dan membantu sesama muslim lainnya, salah satu membantu memandikan dan mengkafani jenazah sesama muslim.

Rasulullah SAW bersabda : Hendaklah orang yang meninggal di antara kalian dimandikan oleh orang-orang yang terpercaya. (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga: Daftar Outfit Amanda Manopo ‘Andin’ Ikatan Cinta Serba Gucci, Jiwa Miskin Bergejolak

Memandikan dan mengkafani jenazah tentu ada cara dan adab-adab sesuai syariat Islam, berikut tata cara menadikan dan mengkafani jenazah yang perlu diketahui :

1.Letakkan Jenazah Dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Orang yang memandikan jenazah hendaknya memakai sarung tangan.Ambil kain penutup dari jenazah dan ganti dengan kain basahan agar auratnya tidak terlihat.

Setelah itu bersihkan dengan menggosok lembut giginya, lubang hidung, lubang telinga, celah ketiaknya, celah jari tangan dan kaki serta rambutnya.

2.Bersihkan kotoran jenazah baik yang keluar dari depan maupun dari belakang terlebih dahulu.

Caranya, tekan perutnya perlahan-lahan supaya kotoran yang ada di dalamnya keluar.

Baca Juga: Cair Februari 2021, Berikut Cara Mengecek Penerima BST Rp300 Ribu dan BPNT Rp200 Ribu

3.Siram atau basuh seluruh anggota tubuh jenazah dengan air sabun.

Siram atau basuh dari kepala hingga ujung kaki dengan air bersih. Siram sebelah kanan dahulu, lalu kiri masing-masing 3 kali.

4.Memiringkan jenazah ke kiri, basuh bagian lambung kanan sebelah belakang.

Memiringkan jenazah ke kanan, basuh bagian lambung kirinya sebelah belakang. Bilas lagi dengan air bersih dari kepala hingga ujung kaki.

5.Siram Dengan Air Kapur Barus.

Jenazah kemudian diwudhukan seperti orang yang berwudhu sebelum sholat. Pastikan memperlakukan jenazah dengan lembut saat membalik dan menggosok anggota tubuhnya.

Jika keluar dari jenazah itu najis setelah dimandikan dan mengenai badannya, wajib dibuang dan dimandikan lagi.

Jika keluar najis setelah di atas kafan, tidak perlu diulangi mandinya, cukup hanya dengan membuang najis tersebut.

Baca Juga: Sopir Belum Bisa Mengemudi, 15 Mobil Baru Miliarder di Tuban Alami Kerusakan

Bagi jenazah wanita, sanggul rambutnya harus dilepas dan dibiarkan terurai ke belakang. Setelah disiram dan dibersihkan, lalu dikeringkan dengan handuk dan dikepang.

6.Keringkan Tubuh Jenazah

Keringkan tubuh setelah dimandikan dengan handuk sehingga tidak membasahi kain kafannya.

Selesai memandikan jenazah, berilah wangi-wangian yang tidak mengandung alkohol sebelum dikafani, biasanya menggunakan air kapur barus.

Tata Cara Mengkafani Jenazah Laki-Laki

1.Siapkan tali pengikat kafan sebanyak 3 hingga 5 utas tali. Letakkan secara vertikal tepat di bawah kain kafan yang akan menjadi lapis pertama.

Bentangkan kain kafan lapis pertama yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah.

Beri wewangian (non alcohol) pada kain kafan lapis pertama. Bentangkan kain kafan lapis kedua yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah.

Beri wewangian lagi pada kafan lapis

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibatasi 2 Anggota Keluarga Per KK, Simak Ketentuan Lainnya

2. Bentangkan kain kafan lapis ketiga yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah,

beri wewangian pada kain kafan lapis.

3 Ketiga letakkan jenazah di tengah-tengah kain kafan lapis ketiga. Letakkan kapas pada anggota tubuh tertentu, berupa manfad atau lubang. Tutup dengan kain lapis ketiga dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi kanan ke kiri.

Tutup dengan kain lapis kedua dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi kanan ke kiri. Tutup dengan kain lapis pertama dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi ke kiri.

Tutup dengan kain lapis kedua dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi kanan ke kiri. Tutup dengan kain lapis pertama dari sisi kiri ke kanan, kemudian kain dari sisi kanan ke kiri. Ikat dengan tali pengikat yang sudah disediakan, di bawah kain lapisan

Tata Cara Mengkafani Jenazah Perempuan

Bentangkan 2 lembar kain kafan yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah. Kemudian letakkan kain sarung tepat pada badan antara pusar dan kedua lututnya.

Persiapkan baju gamis dan kerudung di tempatnya. Sediakan 3 hingga 5 utas tali dan letakkan di paling bawah kain kafan.

Sediakan kapas yang sudah diberikan wangi-wangian, yang nantinya diletakkan pada anggota badan tertentu.

Setelah kain kafan siap, lalu angkat dan baringkan jenazah di atas kain kafan.

Letakkan kapas yang sudah diberi wangi-wangian tadi ke tempat anggota tubuh seperti halnya pada jenazah laki-laki.

Selimutkan kain sarung pada badan jenazah, antara pusar dan kedua lutut. Pasangkan baju gamis berikut kain kerudung.

Baca Juga: 270 Ribu Penyandang Disabilitas Menganggur, Ternyata Ini Penyebabnya

Untuk yang rambutnya panjang bisa dikepang menjadi 2/3, dan diletakkan di atas baju gamis di bagian dada.

Selimutkan kedua kain kafan selembar demi selembar mulai dari yang lapisan atas sampai paling bawah. Setelah itu ikat dengan beberapa utas tali yang tadi telah disediakan.***

 

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah