Permasalahan Anemia Pada Remaja, Jadi Tema Utama Hari Gizi Nasional 2021

- 25 Januari 2021, 09:40 WIB
Kegiatan Hari Gizi Nasional 2021
Kegiatan Hari Gizi Nasional 2021 /https://promkes.kemenkes.go.id/

KABAR JOGLOSEMAR - Permasalahan anemia pada remaja yang makin meningkat beberapa tahun terakhir menjadi fokus perhatian dalam peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke 60 tahun ini.

Setiap tanggal 25 Januari, diperingati sebagai Hari Gizi Nasional. Pada momentum Hari Gizi Nasional kali ini pemerintah mengambil tema :  Remaja Sehat, Bebas Anemia.

Baca Juga: Ini Makanan Kaya Zat Besi untuk Mencegah Anemia, Wortel Hingga Brokoli

Tema ini diambil karena menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 3 dari 10 remaja Indonesia mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia.

Dilansir dari laman resmi Kemenkes, kondisi ini disebabkan karena tubuh kekurangan zat gizi mikro sehingga tidak mampu memproduksi sel-sel darah merah dengan baik.

Ada masalah kekurangan zat gizi mikro yang seringkali tidak terlihat langsung tetapi mempunyai dampak besar. Orang yang kekurangan zat gizi mikro akan menjadi kurang produktif.  

Kurangnya zat gizi mikro pada remaja akan mempengaruhi perkembangan generasi muda bangsa.

Jika masalah anemia pada remaja terus dibiarkan, remaja yang merupakan aset negara berisiko tumbuh menjadi penerus bangsa yang tidak produktif.

Baca Juga: Shopee Hadirkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Setiap Bulan di Shopee SMS!

Sedangkan kondisi tidak produktif bisa menyebabkan remaja obesitas hingga hipertensi, yang memicu timbulnya penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, hingga sakit stroke yang saat ini banyak menyerang generasi muda.

Selain anemia, data menunjukkan 1 dari 10 remaja mengalami wasting atau kondisi kurang gizi ditandai dengan tubuh yang kurus.

Sedangkan 1 dari 7 remaja ditemukan mengalami obesitas atau berat badan berlebih.

Remaja yang mengalami obesitas karena kurang produktif dalam beraktivitas. Kondisi ini jika terjadi terus menerus akan menyebabkan perkembangan otak terhambat. 

Data Kemenkes menunjukkan bahwa 65 persen remaja Indonesia tidak sarapan sebelum memulai aktivitas belajar dan 95 persen remaja Indonesia kurang makan sayur dan buah.

Baca Juga: Menilik Sejarah Hari Gizi dan Makanan Nasional yang Diperingati 25 Januari

Peringatan Hari Gizi Nasional ke-60 kali ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan generasi milenial untuk sadar gizi dan kesehatan.

Melakukan penyebarluasan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi optimal dalam mewujudkan pembangunan SDM berkualitas. 

Selain itu, tujuan peringatan Hari Gizi Nasional tahun ini untuk meningkatan peran media massa dalam kampanye gizi terhadap remaja sebagai salah satu penanggulangan stunting. 

Baca Juga: Catat! Mulai 26 Januari, Satpol PP Sita KTP Pelanggar Prokes di Jogja

Permasalahan anemia pada remaja adalah masalah bersama yang harus segera ditangani dengan baik agar tumbuh generasi milenial yang kuat, produktif dan sehat.***


 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah