4 Keutamaan Surat Al Mulk, Seperti yang Pernah Disampaikan Syekh Ali Jaber

- 15 Januari 2021, 21:32 WIB
Ilustrasi tulisan arab
Ilustrasi tulisan arab /Sumber: Pixabay/TayebMEZAHDIA

KABAR JOGLOSEMAR - Belum lama ini Indonesia kehilangan ulama besar, Syekh Ali Jaber pada Kamis, 14 Januari 2021 lalu.

Ulama bernama lengkap Syekh Ali Saleh Muhammad Jaber sering berdakwah di kanal Youtube Kajian Islami. 

Salah satu yang disampaikannya adalah tentang Surat Al Mulk. Syekh Ali Jaber menceritakan bagaimana jenazah seorang perempuan bisa harum mewangi saat hendak dikuburkan.

Baca Juga: Referensi Doa untuk Orang-orang yang Terkena Musibah Bencana Alam Dalam Agama Katolik

Rupanya, karena semasa hidupnya perempuan itu tidak pernah pergi tidur malam sebelum membaca Surat Al Mulk.

Syek Ali Jaber pun menceritakan pengalaman beliau yang pernah bermimpi dan masih ada kaitannya dengan Surat Al Mulk.

Syekh Ali pernah bermimpi ada di alam kubur yang gelap dan terasa seram luar biasa. 

Baca Juga: Biden Tunjuk Mantan Kepala FDA Kessler untuk Memimpin Penggerak Vaksin AS

“Saya tidak bayangkan di saat itu. Saya takut dan kesepian, tiba-tiba muncul cahaya dalam kubur, saya berteriak siapa kamu? Cahaya itu berkata, saya Surat Al Mulk,” tuturnya.

Ia pun teringat bahwa malam itu tidak membaca Surat Al Muk. Ia pun terbangun kemudian wudhu dan membaca Surat Al Mulk.

Agar umat Islam selalu mendapatkan keutamaan dan keistimewaan Surat Al Mulk maka jangan lewatkan untuk selalu membaca Surat Al Mulk.

Baca Juga: Tak Seperti Sebelumnya, Turnamen Free Fire Season 3 Kini Terbagi Menjadi 2 Divisi

Inilah 4 keutamaan Surat Al Mulk seperti dikutip Kabar Joglosemar dari dalamislam.

Berikut beberapa keutamaan yang bisa kita peroleh dengan membaca surat AL Mulk :

1. Diampuni dosanya

Dari Abu Huroiroh, Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bersabda:

 

“Ada surat dari Alqur’an yang terdiri dari 30 ayat, Surat tersebut dapat memberikan syafa’at bagi ‘temannya’ (yakni orang yang banyak membacanya) sehingga orang tersebut diampuni dosanya, yaitu: Surat Tabarokalladi bi yadihil mulk“. 

(HR. Abu Dawud dg redaksinya, diriwayatkan pula oleh at-Tirmidzi dan yang lainnya. Hadits tersebut shohih dan telah di-shohih-kan oleh Ibnu Hibban, al-Hakim, dan adz-Dzahabi, sedangkan at-Tirmidzy dan Albani menghasankannya)

Baca Juga: Karena Alasan Keamanan, Latihan Pelantikan Calon Presiden Baru AS Ditunda

2. Dihindarkan dari siksa kubur dan siksa neraka

Keutamaan kedua yang dapat diperoleh dari membaca surat Al Mulk adalah dijauhkan dari siksa kubur dan siksa neraka yang pedih. Dari Abdulloh bin Mas’ud mengatakan:

“Barangsiapa membaca surat Tabarokalladi bi yadihil mulk setiap malam, maka Alloh azza wajall menghindarkannya dari adzab kubur, dan dahulu kami (para sahabat) di saat Rosululloh-shollallohu alaihi wasallam- (masih hidup) menamainya “al-Mani’ah” (penghindar/penghalang). Sungguh surat tersebut ada dalam Kitabulloh, barangsiapa membacanya dalam suatu malam, maka ia telah banyak berbuat kebaikan”

(HR. Nasa’i dengan redaksinya, diriwayatkan pula oleh al-Hakim dan ia mengatakan: sanadnya shohih, dan dihasankan oleh Albani).

Baca Juga: Menilik Sisi Cerita Superhero Marvel yang Berbeda di WandaVision

Melihat keterangan hadits-tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa memperbanyak membaca Surat Al mulk dapat menghindarkan seseorang dari siksa kubur dan siksa neraka.

3. Menjauhkan diri dari maksiyat

Dalam surat Al Mulk disebutkan bahwa orang yang taat pada Allah adalah orang yang tetap taap meskipun tidak ada yang melihat sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut Ini

“Mereka itu takut pada Allah di kesunyian ketika mereka tidak nampak di hadapan manusia lainnya. Mereka pun taat pada Allah dalam keadaan sembunyi-sembunyi. Tentu saja dalam keadaan terang-terangan, mereka pun lebih taat lagi pada Allah” ( QS Al Mulk : 12 )

Baca Juga: Kemnaker Keluarkan 3 Kebijakan untuk Memperbaiki Ekosistem Ketenagakerjaan

4. Menjadikan kita sebagai orang yang bertawakkal

Dalam surat Al Mulk ayat 15 di Allah juga menunjukkan disyariatkannya tentang perintah berjalan di muka bumi untuk mencari rizki dengan berdagang, bertani, dsb. Ini menunjukkan bahwa tawakkal bukan berarti hanya berserah diri pada Allah melainkan juga bekerja dan berusaha (baca manfaat tawakal)

Allah Ta’ala selanjutnya berfirman,

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ

“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya.” (QS. Al Mulk: 15).

Editor: Sunti Melati

Sumber: dalamislam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah