2.Kurangi Tekanan Pada Luka
Hindari memberikan tekanan pada daerah yang terluka. Ketika menutup luka dengan kasa atau perban, jangan melilit atau menutup luka terlalu kencang.
Jika luka terdapat di telapak kaki, sebaiknya gunakan bantalan yang empuk agar Anda tidak menginjak daerah yang mengalami luka. Usahakan juga untuk tidak berjalan terlalu sering sampai luka benar-benar sembuh.
3. Menjaga Kadar Gula
Proses perawatan luka diabetes, baik kering maupun basah, Anda perlu menjaga kadar gula tetap normal. Hal ini penting karena kadar gula darah normal merupakan faktor paling berpengaruh dalam proses penyembuhan luka.
Baca Juga: 7 Sunnah di Hari Jumat yang Baik untuk Dilakukan, Mandi di Waktu Subuh dan Potong Kuku
Kadar gula yang normal bisa terjadi jika menerapkan pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan tetap seimbang dan teratur, rutin olahraga dan minum obat diabetes sesuai anjuran dokter.
4. Konsultasi Ke Dokter
Bila luka kering yang telah dirawat tidak kunjung pulih dalam beberapa minggu serta menimbulkan kemerahan dan rasa sakit, segera periksakan ke dokter.
Gejala ini bisa menandakan luka kering diabetes telah berkembang menjadi luka basah akibat infeksi.