10 Obat Herbal Ampuh untuk Kanker, Ada Melinjo Hingga Daun Sirsak

- 28 Desember 2020, 20:48 WIB
Tapak dara sebagai obat herbal anti kanker
Tapak dara sebagai obat herbal anti kanker //Sumber:Pixabay/SandeepHanda

 

KABAR JOGLOSEMAR – Selain obat-obatan medis, salah satu upaya pengobatan penyakit kanker adalah dengan konsumsi obat herbal.

Obat herbal adalah obat yang diambil dari tanaman yang memiliki khasiat lebih dalam bidang pengobatan.

Di Indonesia sendiri penggunaan obat herbal sudah sangat umum baik untuk penyakit ringan hingga penyakit berat.

Baca Juga: Anda Sering Mimpi Ketemu Ular? Jangan Panik, Ternyata Begini Artinya

Metode pengobatan kanker biasanya bermacam-macam mulai dari operasi, kemoterapi, radiasi, antibody monoclonal, hingga pengobatan herbal.

Pengobatan herbal semakin diminati karena biasanya lebih murah namun juga tetap berkhasiat.

Dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman ITB, berikut ini 10 bahan yang berkhasiat sebagai obat herbal kanker:

Baca Juga: Dari NCT Hingga TWICE, Ini Line Up Performer MBC Music Festival 2020

1.Daun Sirsak (Annona muricata)

Ketika diteliti, daun sirsak mengandung senyawa yang bagus untuk menekan sel kanker. Bahkan, ketika dibandingkan dengan obat kanker yang standar digunakan, tamoxifen, senyawa aktif dari daun sirsak ternyata lebih baik.

2.Melinjo (Gnetum gnemon)

Melinjo sangat bagus untuk pengobatan kanker karena memiliki kandungan senyawa aktif yakni gnetin C dan transresvaratrol.

Kedua senyawa tersebut berfungsi dengan sangat baik untuk menekan pertumbuhan sel kanker. Anda dapat mengonsumsi melinjo melalui emping dan sayur lodeh.

Baca Juga: Simak 6 Pilihan Makanan untuk Diet yang Sehat

3.Tapak Dara (Vinca rosea)

Tapak dara mengandung Senyawa vinblastine dan vinkristin digunakan sebagai obat kanker.

Biasanya, tapak dara digunakan untuk mengobati kanker darah, kanker payudara, kanker

llimfosit, hingga kanker uterus.

4.Lempuyang Wangi (Zingiber zerumbet)

Lempuyang wangi juga disebut dengan jahe liar. Ekstrak etanol pada lempuyang wangi

diketahui mempunyai potensi sebagai antikanker.

Hal ini berkat kandungan senyawa zarumbone dalam rimpang lempuyang wangi. Zerumbone merupakan senyawa terpenoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antiinflamasi.

Baca Juga: Rekomendasi Game Offline PC yang Bisa Dimainkan saat Liburan

5.Temu Kunci (Boesenbergia pandurate)

Mengandung senyawa antiinflamasi yang bagus, temu kunci dikenal dapat mengobati batuk kering.

Selain itu, penelitian juga membuktikan bahwa temu kunci sangat baik untuk pengobatan kanker karena mengandung senyawa antibakteri.

6.Taxol (Taxus sp)

Taxol lebih dikenal luas di masyarakat dengan nama Cemara Sumatra. Uniknya, cemara satu ini mengandung senyawa anti kanker.

Senyawa aktif dalam Cemara Sumatra diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, khususnya kanker ovarium.

Baca Juga: Mengenal 8 Motif Batik Solo yang Jarang Diketahui

7.Bawang Tiwai (Eleuthrine americana)

Bawang tiwai juga dikenal dengan nama bawang Dayak. Berkat senyawa antiinflamasi di dalamnya, bawang tiwai dapat menekan pertumbuhan sel kanker, terutama kanker darah atau leukimia.

8.Keladi Tikus

Ekstrak umbi keladi tikus terlihat mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

Ekstrak keladi tikus diketahui mengandung flavonoid, terpenoid, tanin, dan sterol yang bersifat antioksidan, antikanker, dan antiradang.

Baca Juga: Bukan Karena Kebelet Nikah, Ternyata Ini Arti Mimpi Menikah yang Sebenarnya

Baca Juga: Irit Kuota, Ini 9 Game Offline Terbaik Android 2020

9.Biji buah Anggur

Dalam biji buah anggur terdapat zat anti-kanker proanthocyanidins. Senyawa tersebut terbukti ampuh menangkal radikal bebas dan banyak digunakan untuk pengobatan.

10.Propolis

Propolis telah lama dikenal sebagai obat anti kanker, kista, mioma, dan banyak penyakit lainnya.

Itulah 10 obat herbal penyakit kanker. Meskipun sederhana, namun khasiatnya telah dibuktikan.***

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: ITB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah