Ini Resiko Jika Terlalu Banyak Minum Kopi

- 12 Desember 2020, 20:58 WIB
Ilustrasi kopi
Ilustrasi kopi /Pixabay/shixugang

 

KABAR JOGLOSEMAR – Banyak orang menikmati minum kopi. Namun, siapa sangka bahwa kopi juga memiliki risiko terhadap kesehatan.

Biasanya, kopi banyak dikonsumsi untuk penyegar atau penghilang rasa kantuk. Ada juga orang yang memang setiap merasa harus minum kopi.

Baca Juga: Ampuh, 5 Ramuan yang Bisa Luruhkan Lemak Berlebih Pada Tubuh

Namun, minum kopi juga tidak baik bagi Kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Bahkan, minum kopi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit-penyakit dan gangguan tubuh tertentu.

Dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman medicalnewstoday, berikut ini risiko minum kopi terhadap Kesehatan:

  1. Fraktur tulang

Beberapa penelitian menemukan bahwa wanita yang minum banyak kopi memiliki risiko lebih tinggi mengalami patah tulang.

Di sisi lain, pria dengan asupan kopi yang lebih tinggi tampaknya memiliki risiko yang sedikit lebih rendah.

Baca Juga: Sedih, RM BTS Ungkapkan Hal yang Bikin ARMY Mewek, dari Pernah Kabur hingga Tertekan

2. Gangguan Kehamilan

Para peneliti menambahkan bahwa konsumsi kopi mungkin tidak aman selama kehamilan.

Faktanya, ada beberapa bukti yang menunjukkan hubungan antara konsumsi kopi yang tinggi dan keguguran, berat badan lahir rendah, dan kelahiran prematur.

  1. Endometriosis

Mungkin ada risiko endometriosis yang lebih tinggi di antara wanita yang minum kopi, tetapi tidak ada cukup bukti untuk mengonfirmasi kaitan tersebut.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bantu Bikin Kulit Putih Glowing, dari Alpukat sampai Aneka Seafood

  1. Penyakit refluks gastroesofagus

Penyakit ini merupakan penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.

Ini adalah penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya.

Orang yang banyak minum kopi mungkin memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi terhadap kondisi ini.

  1. Kegelisahan

Mengkonsumsi kafein dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko kecemasan, terutama di antara orang dengan gangguan panik atau gangguan kecemasan sosial.

Baca Juga: Siapkan Data Ini untuk Cek Penerima BLT Guru Madrasah di simpatika.kemenag.go.id

Lebih jarang, ini dapat memicu mania dan psikosis pada mereka yang rentan.

  1. Kesehatan mental

Satu studi dari tahun 2016 menyimpulkan bahwa asupan kafein yang tinggi selama masa remaja dapat menyebabkan perubahan permanen pada otak.

Para ilmuwan di balik penelitian tersebut menyatakan keprihatinan bahwa hal ini dapat meningkatkan risiko kondisi terkait kecemasan di masa dewasa.***(Hangesti Arum Nuranisa/Kabar Joglsemar)

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x