Fakta dan Mitos Tentang Micin yang Harus Kamu Tahu, Benarkah Salah Satunya Bikin Bodoh?

8 September 2020, 11:50 WIB
Berbagai jenis penyedap rasa /

KABAR JOGLOSEMAR - MSG (monosodium glutamat) merupakan penyedap rasa yang membuat cita rasa makanan menjadi lebih enak dan gurih. Hal ini karena rasa yang terkandung dalam MSG tidak dimiliki oleh penyedap rasa lainnya.

Banyak beredar pernyataan baik negatif maupun positif mengenai MSG, terutama bagi tubuh. Berikut fakta dan mitos mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG menurut Dr. Ida Gunawan, spesialis gizi dalam channel Youtube Ayo Hidup Sehat.

1. Makanan lebih enak dan lezat jika dicampur dengan MSG

Adalah fakta bahwa micin menjadikan rasa makanan lebih sehat. MSG atau micin merupakan penyedap rasa yang ditemukan oleh seorang profesor di Jepang dari ekstrak rumput laut.

Baca Juga: Sinopsis Samudera Cinta di SCTV Selasa, 8 September 2020, Samudera Diculik

Ekstrak rumput laut ini memberikan rasa yang berbeda dari penyedap rasa lain seperti gula ataupun garam. Kandungan glutamat dalam ekstrak ini merupakan sejenis asam amino yang jika disusun akan membentuk protein.

Glutamat ini semuanya bisa ditemukan dalam bahan-bahan alami seperti tomat, daging,  bahkan ASI ibu mengandung glutamat.

2. Kebanyakan konsumsi makan dengan MSG dapat menyebabkan kinerja otak menurun

Sebenarnya tidak ada kaitannya MSG dengan menurunnya kinerja otak. Jadi hal ini adalah mitos. Pernah mendengar istilah "kebanyakan micin menjadi bodoh"?

Hal ini datang karena orang-orang lebih sering mengkonsumsi snack yang sebagian besar mengandung micin sambil menonton TV, mengobrol, atau melakukan hal-hal yang yang kurang bermanfaat dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: OPPO Reno 4 Pro Dirilis, Simak Perbedaannya dengan OPPO Reno 4

3. Kepala pusing karena terlalu banyak konsumsi makanan dengan MSG 

Poin ke tiga ini adalah fakta. "MSG yang terlalu banyak sering sekali menimbulkan gejala yang disebut sebagai Chinese restaurant syndrome. Hal ini karena yang paling banyak menggunakan MSG adalah restoran Jepang" ucap Dr. Ida Gunawan.

Dampak yang ditimbulkan antara lain sakit kepala, wajah terasa tebal, dan rasa haus.

4. Konsumsi makanan dengan MSG dapat memicu kanker 

MSG dianggap cukup aman, dan sudah diuji oleh FDA. WHO juga mengatakan bahwa MSG boleh dikonsumsi asal tidak berlebihan. Hal ini karena fungsi MSG ke sebagai penyedap rasa, bukan sebagai makanan pokok.

Jadi, jika ada asumsi bahwa MSG dapat memicu kanker maka itu adalah mitos.

Baca Juga: Novak Djokovic Viral di Media Sosial Setelah Didiskualifikasi dari US Open 2020

5. Mengonsumsi makanan mengandung MSG dapat membuat ketagihan

MSG memiliki rasa yang gurih yang tidak dimiliki oleh penyedap rasa lain. Hal ini karena kita selama ini hanya mengenal rasa asin, manis, asam, dan pahit.

Rasa gurih inilah yang membuat orang  kemudian tidak bisa berhenti ketika makan makanan yang mengandung MSG. Maka, MSG bisa membuat orang ketagihan adalah fakta.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler