Pengertian, Tujuan, Ritual, dan Doa Saat Rebo Wekasan: Simak Penjelasannya di Sini

21 September 2022, 21:35 WIB
Ilustrasi Sholat Rebo Wekasan /Pexels/ Michael Burrow/pexels.com/Michael Burrow

 

KABAR JOGLOSEMAR – Pada Rabu, 21 September 2022 merupakan Rabu terakhir dibulan Safar. Maka hari ini merupakan Rabu Wekasan 2022.

Apa itu Rebo Wekasan?

Rebo Wekasan sendiri memiliki arti Rabu terakhir, yang merupakan sebuah prosesi ritual yang dilaksanakan setiap tahun pada malam Rabu di Bulan Sapar dalam penanggalan hijriyah.

Baca Juga: Simak Daftar Pengisi Suara  dan Harga Tiket One Piece Film: Red, Paling Mahal Rp 860 ribu

Ritual tersebut merupakan doa untuk memohon memohon perlindungan kepada Allah Swt dari berbagai macam malapetaka yang akan terjadi pada hari tersebut.

Pada Rebo Wekasan, banyak masyarakat yang melakukan ritual keagamaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Mereka melakukan ritual keagamaan seperti shalat tolak bala, berdoa dengan hajat khusus, hingga selamatan.

Baca Juga: GTA 5 Versi Asli untuk Android? Download Lewat Link dan Ikuti Cara Gampang Ini 100% Amanl!

Ritual keagamaan pada Rebo Wekasan tersebut bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT untuk menjauhkan diri dari segala penyakit dan malapetaka yang dipercaya diturunkan ketika hari Rabu terakhir dibulan Safar.

Tradisi tersebut sudah dilakukan sejak lama dan berlangsung secara turun-temurun di kalangan masyarakat Indonesia.

Pelaksanaan di setiap daerah pun berbeda-beda. Misalnya, di Bantul biasanya membuat lemper raksasa untuk dibagikan, di Banyuwangi melakukan tradisi petik laut, atau di Banten yang melaksanakan shalat khusus di pagi hari pada Rabu terakhir bulan Safar.

Baca Juga: Nonton Streaming dan Download Film Mencuri Raden Saleh Kualitas HD di LK21? Pakai Link Nonton yang Resmi Ini

Dikutip dari buku Amalan Shalat Rebo Wekasan: Amalan Versi Blokagung, U. N. Mahali, (2019:14), berikut doa yang dapat dilakukan pada Rebo Wekasan bulan Safar:

“Bismilaahir rahmaanir rahiim. Wa shallallaahu alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihi wa shahbihi wa sallam. Allaahumma yaa syadiidal quwa wa yaa syadidal mihaal yaa aziiza dzallat Li’izzatika jamii’u khalqika ikfinii min jamii’I khalqika yaa muhsinu yaa mujammilu yaa mutafadh-dhilu yaa mun’imu yaa mukrimu yaa man laa ilaaha illa anta bi rahmatika yaa arhamar raahimiin Allaahumma bisirril hasani wa akhiihi wa jaddihi wa abiihi ikfinii syarra haadzal yawma wa maa yanzilu fiihi yaa kaafii fasayakfiyukahumul-laahu wa huwas-samii’ul ‘aliim. Wa hasbunallaahu wa ni’mal wakiilu wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Wa shallallaahu ta’aalaa ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wasallam.” 

Menurut Buya Yahya dari channel YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa boleh saja melakukan amalan Rebo Wekasan selama amalan tersebut merupakan amalan yang sah. ***

Editor: Michael L W

Tags

Terkini

Terpopuler