Lupa Niat Puasa Sah atau Tidak? Penjelasan Berikut Wajib Anda Simak

20 April 2022, 13:51 WIB
Ilustrasi niat puasa /Sumber foto: PhotoMIX-Company/pixabay

 

KABAR JOGLOSEMAR – Menjalankan puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat muslim. Umat muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh saat bulan Ramadhan.

Seperti ibadah lain pada umumnya, puasa Ramadhan juga memiliki rukun puasa, yaitu:

  1. Niat Puasa

Berikut bacaan niat puasa Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى 

Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Baca Juga: Alasan Cristiano Ronaldo Absen Saat Manchester United bertemu Liverpool 

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala. 

  1. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa

Rukun puasa yang kedua adalah menahan diri dari makan, minum, bersetubuh dan segala hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari

Karena niat puasa merupakan rukun puasa, lalu bagaimana jika lupa niat puasa? Apakah puasanya sah atau tidak?

Baca Juga: Download Minecraft Terupdate April 2022 Seri 1.18, Pilih Link Aman Bukan Mod Apk

Walaupun bacaan niat puasa Ramadhan mungkin tidak terlalu panjang untuk dihafal, namun ada kalanya bagi seorang muslim melakukan kesalahan. Seperti, lupa membaca niat puasa Ramadhan pada malam hari sebelum berpuasa.

Hukum bagi seorang muslim yang lupa membaca niat puasa Ramadhan pada malam harinya dianggap tidak sah puasanya.

Landasan ketidaksahan ini juga bersandar pada keterangan hadits berikut,

Hal ini seperti sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis? Pahami Dulu 7 Perbedaan PT Dan CV 

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: "Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (HR. Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).

"Disunnahkan (bagi yang lupa niat di malam hari) berniat puasa Ramadhan di pagi harinya. Karena yang demikian itu mencukupi menurut Imam Abu Hanifah, maka diambil langkah kehati-hatian dengan berniat," (Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Majmû' Syarhul Muhadzdzab)

Mengingat pentingnya niat puasa Ramadhan, maka jangan sampai kita melupakan niat puasa Ramadhan, karena lupa niat puasa Ramadhan puasanya menjadi tidak sah.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler