Hati-hati! Jangan Mengkonsumsi Kurma Berlebihan

14 April 2022, 07:22 WIB
Ilustrasi Buah kurma /Pixabay/enotovjy

 

KABAR JOGLOSEMAR – Kurma dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Rasanya yang manis sangat cocok sebagai pembuka berbuka puasa.

Berbuka dengan kurma juga merupakan anjuran dari Nabi Muhammad SAW. 

“Dari Anas bin Malik, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah),  jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air“

Baca Juga: Makna Peringatan Kamis Putih Bagi Umat Katolik: Kapan Dilaksanakan Kamis Putih?

Walaupun berbuka dengan kurma disarankan, namun dalam mengkonsumsi kurma juga tidak boleh berlebihan.

Dikutip dari Pikiran Rakyat dengan artikel berjudul “Jangan Mengonsumsi Kurma Berlebihan, Simak Penjelasan Dokter

Menurut Praktisi Kesehatan dr. Titik Kusumawinakhyu, M.Biomed, mengonsumsi buah kurma secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Baca Juga: Download Minecraft Mod Combo? Pakai Link Aman Untuk HP Android Berikut

Dia menganjurkan agar mengonsumsi kurma tak lebih dari tiga buah, sebagaimana sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

"Sunah mengonsumsi kurma adalah dengan kelipatan ganjil. Namun perlu diingat, makan kurma saat berbuka puasa dianjurkan hanya satu atau tiga biji saja," ujar Titik. 

Menurut Titik, mengonsumsi kurma berlebihan dapat memperberat metabolisme tubuh, sehingga kadar glukosa pun ikut mengalami peningkatan.

Baca Juga: Doa Bisa Terkabul, Baca Doa Nabi Yunus yang Mustajab Ini Lengkap Arab, Latin hingga Terjemahan

"Kurma memiliki kandungan gizi yang terdiri dari energi sebesar 228 kilokalori (kkal) atau 13,12 persen angka kecukupan gizi (AKG) dan karbohidrat sebesar 75,03 gram atau  23,09 persen AKG, per 100 gram berat dapat dimakan (BDD)," ujarnya.

Untuk itu Titik menyarankan agar memakan kurma saat berbuka puasa secara cukup, yakni cukup untuk mengembalikan energi yang hilang selama menjalankan puasa.

Selain itu, berdasarkan penelitian Rahmani A.H dan kawan-kawan, yang tercantum dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine pada 2014 lalu, kandungan kurma memiliki aktivitas antioksidan dan manfaat lainnya.

Baca Juga: Jeonghan Seventeen Positif COVID-19, Begini Kondisi Member Lainnya

"Kandungan kurma menunjukkan aktivitas antioksidan, anti peradangan, anti tumor, dan antidiabetes," kata Titik menerangkan.

Dia menuturkan, aktivitas antioksidan dalam kurma, yakni fenolik, flavonoid, ferulik, kumarik, apigenin, dan quarcetin.

"Quarcetin di buah kurma memiliki khasiat antioksidan kuat, yang dapat menghambat proses oksidasi untuk mengurangi radikal bebas," tutur Titik.

Baca Juga: Link Minecraft Versi Terbaru 1.18.12 Gratis Bukan Mod APK, Download untuk Android yang Resmi Mojang Studios

Selain dapat mengurangi radikal bebas, quarcetin dalam kurma juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker ataupun tumor. 

"Quarcetin juga bermanfaat untuk memperbaiki dinding pembuluh darah, yaitu endotelium. Dengan begitu, tekanan pembuluh darah dapat menurun dikarenakan dinding pembuluh darah sehat, tidak ada kerak atau plak yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler," kata dia.***(Dila Fitri aulia/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler