Hipertensi Jadi Kasus Paling Mematikan, Simak Penjelasannya!

14 Oktober 2021, 18:23 WIB
Ilustrasi hipertensi /Pixabay/succo

KABAR JOGLOSEMAR- Apakah kamu pernah mendengar penyakit dengan istilah silent killer atau penyakit yang membunuh secara diam-diam?

Ya, penyakit tersebut merupakan julukan dari penyakit Hipertensi (tekanan darah yang terlalu tinggi).

Baca Juga: Lebih Parah dari Baby Blues, Cek Postpartum Depression yang Ganggu Mental

Rutin mengecek tekanan darah mungkin akan meminimalisir kasus kematian yang disebabkan oleh penyakit Hipertensi ini.

Sebab jika tekanan darah kita melonjak dan tidak mendapat tindakan dokter hal ini justru akan sangat membahayakan.

Kondisi ini akan menyerang para pederitanya dimana ketika mereka sedang berada pada kondisi tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter merkuri (mmHG).

Sering disebut dengan “pembunuh diam-diam” karena penyakit ini tidak menyebabkan gejala jangka panjang, perputaran waktu yang diberikannya terhitung singkat namun mematikan.

Baca Juga: Serang Diplomat AS, Sindrom Havana Terdeteksi di Kolombia

Kondisi tekanan darah yang tidak stabil pada tubuh mengakibatkan komplikasi yang mengancam nyawa, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Berapa tekanan darah normal?

Tekanan darah normal berkisar di angka 120/80 mmHg. Saat angka sistolik dan diastolik berada di kisaran ini, maka Anda dapat disebut memiliki tekanan darah normal.

Jika tekanan darah kamu bisa melampui batas normal ini, maka dokter biasanya akan bertindak mengukur kembali tekanan darahmu setelah beberapa menit.

Jika masih sama tingginya, maka kamu akan segera ditangani lebih lanjut dengan pemberian obat-obatan berdasarkan resep domter.

Baca Juga: Referensi Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 SD MI Halaman 4 Tema 4 Globalisasi

Ketika tekanan darah tinggi naik, maka seseorang akan merasakan gejala seperti kesulitan berjalan karena tengkuk, leher, dan punggung akan terasa berat dan pegal.

Hampir semua orang dapat mengalami tekanan darah tinggi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut angkanya saat ini terus meningkat secara global.

Bahkan diperkirakan bahwa peningkatan orang-orang dewasa di seluruh dunia yang akan mengidap hipertensi diprediksi melonjak hingga 29 persen pada tahun 2025.

Hampir setengah dari kasus serangan jantung disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Tekanan abnormal akan melemahkan fungsi jantung dan menyebabkan gagal jantung hingga kematian.

Baca Juga: Spoiler The King’s Affection Episode 3, Lee Hwi dan Jung Ji Woon Terjun dari Jurang

Mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi garam, Mengonsumsi terlalu banyak kafein, dan Memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol merupakan bebrapa faktor penyebab terjadinya hipertensi.

Mengurangi stres dan merawat pola makan beserta hidup dengan sehat merupakan salah satu jalan keluar terbaik untuk menghindari penyakit yang diam-diam sangat mematikan ini***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler