6 Gaya Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW yang Patut Ditiru!

31 Agustus 2021, 07:37 WIB
Ilustrasi makan secukupnya /Pixabay/Free-Photos

KABAR JOGLOSEMAR - Rasulullah SAW semasa hidupnya meninggalkan kebiasaan hidup yang bisa ditiru umatnya di zaman sekarang ini.

Salah satunya kebiasaan hidup sehat dan bermanfaat bagi tubuh, yang pernah dilakukan Rasulullah Saw.

Baca Juga: Cairkan BPUM 2021 Tanpa Antre, Ambil Nomor Antrian Online dan Cek Status Penerima 2 Link Resmi Berikut

Tak heran jika beliau sangat patut,untuk dijadikan teladan di masa kini karena mempunyai kebiasaan baik yang bisa ditiru oleh umatnya.

Simak kebiasaan sehat Rasulullah SAW yang patut untuk ditiru.

1. Makan Pelan-Pelan

Tubuh memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk mengirim sinyal ke otak bahwa perut telah kenyang dan terisi penuh. Makan pelan-pelan akan membantu, untuk makan lebih sedikit dan meningkatkan pencernaan.

2. Bangun Shubuh

Nabi Muhammad diketahui mempunyai kebiasaan untuk tidur lebih awal dan bangun di waktu adzan fajar, alias subuh setiap hari.

Secara ilmiah, kebiasaan bangun pagi yang dilakukan oleh Nabi ini dikatakan berkorelasi secara umum dengan produktivitas yang lebih baik, serta kesehatan mental yang lebih baik.

Baca Juga: Longgarkan Aturan PPKM, Perusahaan Industri Non Esensial Pakai QR Code Aplikasi Peduli Lindungi

3. Berpuasa

Rasulullah SAW mengajarkan untuk membatasi makan salah satunya dengan berpuasa. Beliau sering berpuasa setiap senin-kamis dan tentu saja berpuasa di bulan suci Ramadhan.

Dengan berpuasa, akan membantu menahan nafsu. Terutama untuk menahan diri dari makan dan minum. Namun yang terpenting adalah jangan makan dan minum secara berlebihan.

Allah SWT. berfirman:

“ Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. AL-A’Raf: 31).

4. Olahraga Dengan Berkuda, Memanah Dan Berenang

“Ajarkan putera-puteramu berenang dan memanah”. (HR. Ath-Thahawi).

Rasulullah juga mengajarkan kita untuk berolahraga. Olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah berkuda, memanah, dan berenang.

Olahraga tentunya sangat dibutuhkan dan juga tubuh membutuhkan untuk mengeluarkan segala macam zat yang tidak dibutuhkan lewat olahraga.

Baca Juga: Perbedaan Masa Sebelum Ada Listrik dan Setelah Ada Listrik, Contoh Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 SD MI

5. Makan Dengan Tangan Kanan

Rasulullah SAW selalu makan dengan tangan. Bukan karena tidak mempunyai peralatan makan, namun makan dengan tangan dapat membatasi jenis makanan yang masuk ke tubuh.

Sahabat Rasulullah, Ka'ab Bin Malik berkata:

"Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan" (Hadits HR. Muslim)

Sunah Rasul tersebut merupakan cara makan yang tepat untuk mengukur porsi makan seseorang. Dengan membatasi asupan makan yang masuk, tentunya dapat mencegah obesitas alias kegemukan.

Makan dengan tangan ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan. Tangan mengandung enzim RNase yang banyak dihasilkan oleh tiga jari, yakni ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, yang berfungsi menekan aktivitas bakteri pathogen dalam tubuh.

Baca Juga: Kapan Pengumuman Gelombang 19? Ingat Saldo Rp1 Juta Pada Kartu Prakerja Bisa Hangus

6. Makan Secukupnya, Tidak Berlebihan

Dari Aisyah RA, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.”

Makan secukupnya artinya Rasul memilih makan sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Perintah ini mengartikan bahwa kita harus menakar kebutuhan makan kita agar tidak terjadi penumpukan, tidak habis saat makan, dan menjadi sumber penyakit jika makanan yang dimakan tidaklah sehat atau terlalu banyak.

Di zaman sekarang ini, terkadang makanan bukan hanya untuk memenuhi rasa lapar namun terkadang menjadi kebutuhan harga diri, pamer, dan menjadi kebangaan jika harus makan untuk sesuatu yang mahal.

Padahal, intinya makanan yang dibutuhkan manusia adalah sehat dan dapat memberikan gizi seimbang bagi tubuh manusia.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler