5 Adab Berdoa yang Diajarkan Rasulullah SAW, Ada yang Terlewat?

10 Juli 2021, 18:06 WIB
Ilustrasi sholat /pexels/Thridman

KABAR JOGLOSEMAR - Berdoa menjadi suatu kebutuhan yang akan dilakukan dan dipenuhi oleh masing-masing umat beragama. Di mana berdoa sebagai salah satu sarana berinteraksi antara seorang hamba dengan Tuhan-Nya.

Bahkan dapat dikatakan, berdoa menjadi upaya untuk mendekatkan diri dengan Sang Maha Pencipta.

Kegiatan memanjatkan doa juga dilakukan oleh seluruh penganut agama Islam. Tentunya, kegiatan berdoa di sini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sehari-hari ini, Penyebab Berat Badan Naik

Sebagaimana ibadah lain, Islam juga mengatur adab dan etika ketika sedang berdoa.

Agar doa yang dipanjatkan dapat segera terkabul, maka seorang muslim harus memperhatikan dan menerapkan adab-adab saat berdoa.

Inilah 5 adab Berdoa:

1. Memulainya dengan Memuji Allah SWT

Adab dalam berdoa yakni harus selalu menyebut dan juga memuji keagungan nama Allah, seperti membaca hamdallah, takbir, tahmid, atau membaca asma-asma Allah yang lainnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun,yang Biasa Dikonsumsi Rasulullah SAW

2. Berdoa dengan Menghadap Kiblat

Dari Jabir radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berada di Padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (HR. Muslim)

Dari Salman radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dengan tangan kosong (tidak dikabulkan)." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi dan beliau hasankan)

Seperti dalam hadit tersebut, saat berdoa sebaiknya kita menghadap ke arah kiblat dengan mengangkat kedua tangan, dan mengusap wajah sesudah berdoa seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah.

Baca Juga: 5 Negara yang Bebas dari Pandemi Corona

3.Bershalawat kepada Rasulullah SAW

Setelah memuji nama-nama Allah yang Maha Agung,bisa melanjutkannya dengan bershalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Apabila di antara kalian berdoa, hendaknya mengawalinya dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian hendaknya bershalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah kalian sesuai kehendak” (HR. Ahmad & Abu Daud).

4. Penuh kesungguhan

Selain dengan keyakinan, Allah juga menyukai seorang hamba yang memanjatkan doa dengan penuh kesungguhan.

Meski doanya tak selalu cepat dikabulkan, ia tetap bersungguh-sungguh dalam meminta. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, bahwasanya ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Apabila salah seorang di antara kalian berdoa maka hendaklah ia bersungguh-sungguh dalam permohonannya kepada Allah dan janganlah ia berkata, ‘Ya Allah, apabila Engkau sudi, maka kabulkanlah doaku ini,’ karena sesungguhnya tidak ada yang memaksa Allah."

Baca Juga: Saling Debat dengan Dokter Tirta di Sosmed, Dokter Lois: Bodoh Jika Meladeni Dokter Idiot

5. Terus menerus berdoa.

Ketika suatu doa belum dikabulkan oleh Allah, seorang muslim hendaknya terus menerus mengulang doanya sampai doa tersebut dikabulkan oleh Allah.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler