KABAR JOGLOSEMAR- Terkadang saat kita sedang bekerja, belajar, beribadah, dan aktivitas lainnya rasa malas kerap kali menyerang.
Hal tersebut dapat membuat tugas kita menumpuk namun waktu kita tertelan oleh rasa malas.
Walau begitu, Rasulullah sangat menantikan seorang muslim dalam dua keadaan. Namun hal ini sering kali kita lalaikan. Seorang muslim ketika mendapat kesehatan dan waktu yang lapang.
Baca Juga: 3 Keutamaan Sholat Tahajud
Ketika sedang dalam keadaan sehat sering kali seorang muslim menghabiskan waktunya untuk hal yang sia-sia, sehingga lupa bahwasannya Allah lah yang memberinya kesehatan.
Namun saat dalam keadaan sakit seorang muslim tersebut menyadari akan pentingnya kesehatan tersebut.
Begitu pula dengan waktu yang luang, dapat digunakan untuk hal-hal positif seperti melakukan hobi, beribadah, atau hal-hal positif lainya.
Namun malah sebaliknya, seorang muslim justru melalaikan hal tersebut dan akhirnya ia menyesal tanpa guna.
Maka dari itu, ketika diberi keadaan sehat maupun waktu luang bersyukurlah kepada Allah Ta’ala dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat.
Baca Juga: 5 Cara Bahagia Menurut Pandangan Islam
Ada pula solusi untuk kita yang sering malas atau melalaikan waktu-waktu tertentu. Berikut doa yang diucapkan oleh Rasulullah SAW:
Dalam suatu hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Anas bin Malik RA ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW berdoa agar terhindar dari perkara-perkara sulit sebagai berikut:
Latinnya: “Allâhumma innî a‘ûdzubika minal kasali wa a‘ûdzubika minal jubni wa a‘ûdzubika minal harami wa a’ûdzubika minal bukhli.”
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung kepada-Mu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit.”
Baca Juga: 6 Adab Sebelum Tidur dalam Islam
Adapula dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Aisyah RA sebagai berikut:
Latinnya: “Allahumma inni a’uzubika minal kasali wal harami wal ma’tsami wal maghrami wamin fitantil qobri wamin fitnatin nar wa ‘azabin nar wamin syarri fitnatil ghina wa a’uzubika min fitnatil faqri wa a’uzubika min fitnatil masihid dajjal.”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan usia tua, perbuatan dosa dan hutang, fitnah kubur dan azab kubur, fitnah neraka dan azab neraka, keburukan fitnah kekayaan, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kemiskinan dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Masih Dajjal.”
Baca Juga: Jaga Tubuh Tetap Sehat dan Ideal di Masa Pandemi, Begini Islam Mengajarkan Sesuai Tuntunan Nabi
Doa-doa tersebut hendaknya dibaca saat membaca iftitah dalam sholat, selepas sholat setelah bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, juga sebaiknya dibaca selepas setiap sholat fardhu.
Demikian doa agar terhindar dari rasa malas maupun lalai, semoga dengan ini pembaca semakin semangat dalam beribadah. Aamiin.***