8 Makanan dan Minuman yang Bisa Merusak Hati

4 Juli 2021, 13:22 WIB
Makanan tinggi gula /Pixabay/Myriams-Fotos

KABAR JOGLOSEMAR - Memang tak banyak yang memperhatikan kesehatan organ satu ini yaitu,hati.

Padahal, hati atau yang juga dikenal dengan sebutan hati ini termasuk yang mudah terdampak terhadap pola makan tak sehat.

Baca Juga: 8 Tanaman Hias Yang Ditanam Tanpa Tanah dan Diletakkan Dalam Ruangan, Ada Lucky Bamboo hingga Philodendron

Hati merupakan salah satu organ penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bahkan, Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat menyebut, hati adalah organ terbesar dan terpenting untuk menyaring produk limbah dari tubuh.

Dengan organ ini tubuh bisa mengolah makanan, alkohol, serta obat-obatan. Menurut Hopkins Medicine, hati juga menampung sekitar satu liter suplai darah tubuh dan menghasilkan empedu yang membantu mengatur proses diet.

Baca Juga: Biodata Lee Hyeri Pemeran Lee Dam di Drakor My Roomate Is a Gumiho

Daftar makanan dan minuman yang bisa merusak hati:

1. Alkohol

Minum alkohol dalam jumlah banyak dan berkelanjutan dapat meningkatkan risiko terjadinya perlemakan hati alias alcoholic fatty liver disease.

Jika terjadi proses peradangan yang menahun (kronis), konsekuensinya adalah sirosis hati.
Jika memang tak bisa jauh dari alkohol, batasi konsumsinya dalam batas wajar atau sesekali saja.

Baca Juga: 7 Perilaku Buruk yang Dilakukan Penggemar pada Idol Kpop

2. Makanan Tinggi Garam

Tubuh Anda membutuhkan garam, tapi tidak dalam jumlah berlebihan. Makan terlalu banyak garam bisa membuat tubuh menahan kelebihan air.

Batasi natrium hingga kurang dari 1.500 miligram per hari. Penelitian juga menunjukkan diet tinggi garam (natrium) dapat menyebabkan fibrosis, yakni tahap pertama dari jaringan parut pada hati.

3. Minuman Bersoda

Tak mengapa mengonsumsi sedikit minuman bersoda sesekali. Namun, konsumsi soda secara rutin dapat merusak hati dan menyebabkan berbagai komplikasi hati.

Konsumsi soda berlebih juga menjadi penyebab utama kenaikan berat badan dan obesitas pada manusia. Selanjutnya, obesitas dapat meningkatkan penumpukan lemak di hati.

Soda juga menawarkan kombinasi mematikan antara gula dan karbohidrat olahan yang turut merusak kesehatan hati.

Baca Juga: Azriel Hermansyah Beri Kepastian Rencana Pernikahan dengan Sarah Menzel  

4. Daging Merah

Makanan yang buruk untuk hati berikutnya adalah daging merah. Meski tinggi protein, mencerna daging merah adalah pekerjaan berat bagi hati.

Bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering, bukan tak mungkin terjadi masalah terkait organ tersebut.

Penumpukan protein berlebih di hati juga dapat menyebabkan penyakit hati berlemak. Kondisi ini dapat berdampak buruk pada otak dan ginjal.

5. Camilan atau Snack Tidak Sehat

Keripik atau camilan sejenisnya mengandung kadar gula, garam, dan lemak yang tinggi.

Meski enak dan harganya relatif murah, camilan jenis ini tidak baik untuk kesehatan hati. Makanan semacam itu dapat memperberat kerja hati.

Baca Juga: Pasca Kehilangan Ibunda, Didi Mahardika Kehilangan Mantan Istri Jane Shalimar karena Covid-19

6. Makanan Manis

Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis atau mengandung banyak gula dapat merusak hati.

Hal ini terjadi karena hati memiliki tugas untuk mengubah asupan gula menjadi lemak.

Jika Anda mengonsumsi gula berlebihan, hati akan membuat terlalu banyak lemak yang akhirnya beredar di tempat yang tidak seharusnya.

Hal itu bisa menyebabkan terjadinya penyakit perlemakan hati alias non-alcoholic fatty liver disease.

Baca Juga: Rumput Alun-alun Utara Jogja Kebakaran Lagi, Penyebab Belum Diketahui

7. Produk Tepung dan Olahan

Makanan yang dihindari untuk hati selanjutnya adalah produk tepung dan olahannya.

Sebut saja biskuit, piza, pasta, dan roti. Produk-produk tersebut diubah menjadi kandungan gula dan berakhir sebagai lemak di hati.

Hal inilah yang memicu penyakit perlemakkan hati. Lagipula, makanan jenis ini minim kandungan mineral, serat, dan vitamin esensial.

8. Makanan Berlemak

Kentang goreng, burger, junk food, atau makanan siap saji lainnya memang nikmat dan mudah didapatkan.

Tapi, hidangan itu tergolong makanan yang merusak hati, plus berperan menyebabkan penyakit hati.

Baca Juga: 3 Juta Pelaku UMKM Dapat Bantuan Sebesar Rp 1,2 Juta Selama PPKM Darurat

Faktanya, mengonsumsi terlalu banyak makanan yang tinggi lemak jenuh, bisa membuat fungsi hati terganggu.

Hati pun mengalami peradangan yang pada akhirnya--bila berlangsung menahun--dapat membentuk jaringan parut (sirosis).***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler