KABAR JOGLOSEMAR - Sunnah sendiri merupakan segala sesuatu yang datang dari Rasulullah, baik berupa perkataan, perbuatan, kebiasaan, sikap, maupun ketetapan.
Hari Jumat merupakan hari yang sangat istimewa dalam islam. Pada hari ini seluruh umat muslim laki-laki diwajibkan melaksanakan shalat Jumat.
Baca Juga: Cara Mengerjakan Sholat Isyraq yang Umat Muslim Jarang Ketahui
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah: 9-10)
Selain sholat jumat banyak sunnah-sunnah yang dapat diamalkan dan mendatangkan banyak pahala.
Dari Abu Hurairah m RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baiknya hari yang padanya terbit matahari adalah hari Jumat. Pada hari itulah saat diciptakannya Adam, dimasukkannya ia ke surga, dan dikeluarkannya dari surga.” (HR. Muslim)
Baca Juga: 4 Sunnah Harian Rasul yang Sudah Mulai Ditinggalkan
1. Perbanyak Berdoa
Doa sudah sewajarnya dilakukan oleh umat muslim agar keinginannya terkabul.
“Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim tepat pada saat itu berdiri salat meminta sesuatu kepada Allah, melainkan Allah pasti memberikan apa yang ia minta.” Beliau pun mengisyaratkan dengan tangannya untuk menggambarkan sedikitnya (sebentarnya) waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa hari Jum'at adalah hari mustajab untuk memanjatkan sehingga disunnahkan untuk memperbanyak berdoa.
Baca Juga: Kemensos: Bansos Selama PPKM Darurat Akan Diberikan Dalam Bentuk Uang Tunai
2. Perbanyak Shalawat
Memperbanyak shalawat merupakan salah satu bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah yang pastinya mendatangkan pahala.
Rasulullah SAW bersabda, “Perbanyaklah sholawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena sholawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bersholawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi)
3. Membaca Al-Qur'an Surah Al-Kahf
Al-Kahf merupakan salah satu surah dalam Al-Qu'an yang memiliki arti para penghuni goa dan memiliki 110 ayat.
Terdapat dua hadits yang menunjukkan kapan saja waktu disunnahkan membaca surah Al-Kahf:
Pertama: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, maka ia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi)
Kedua: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi)
4.Perbanyak berdzikir
Dzikir pada dasarnya adalah kegiatan mengingat Allah SWT. Banyak lafadz" dzikir yang dapat diucapkan, seperti bacaan istighfar, Tahmid, Takbir, dan Tasbih.
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah…” (QS. Al Jumu’ah: 9)
5.Mandi (Terutama bagi Laki-Laki)
Mandi pada hari Jum'at berbeda dengan mandi di hari lain, dimana terdapat niatnya sendiri, seperti pada hadits berikut:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at, maka ia mandi seperti mandi janabah…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: 7 Golongan Keluarga Penerima Manfaat yang Akan Terima Bansos BLT PKH Tahap 3 Bulan Juli 2021
6. Memakai Pakaian Terbaik
Saat hendak menghadap kepada Allah SWT, seorang muslim tidak boleh sembarangan melainkan memakai pakaian terbaiknya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wajib bagi kalian membeli 2 buah pakaian untuk shalat Jum’at, kecuali pakaian untuk bekerja.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani)
Baca Juga: Wafat di Usia 72 Tahun, Berikut Profil dan Jejak Karir Ki Manteb Sudharsono
7. Menjauhi Hal yang Tidak Bermanfaat
Walaupun menjauhi hal yang tidak bermanfaat memang harus dilakukan setiap hari, namun dihari Jum'at lebih ditekankan lagi.
“Barangsiapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun”. (HR. al-Tirmidzi dan al-Hakim).***