Islam Melarang Tidur di 5 Waktu Ini, Mulai Dari Setelah Makan Hingga Sebelum Isya’

29 Juni 2021, 22:17 WIB
Ilustrasi seseorang sedang tidur. /Pixabay/Free-Photos

KABAR JOGLOSEMAR – Pada dasarnya, tidur merupakan sebuah kebutuhan bagi manusia. Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa tidur.

Tidur merupakan kegiatan mengistirahatkan seluruh tubuh setelah beraktivitas dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Laka Laut di Selat Bali, Beredar Daftar Penumpang Kapal KMP Yunice yang Tenggelam

Ketika tubuh dan mata sudah merasa kelelahan, seseorang pasti akan mengantuk dan akhirnya tertidur.

Menahan kantuk mungkin dapat dilakukan dengan beberapa cara, namun menahan kantuk atau beraktivitas tanpa istirahat terlalu lama dapat berdampak buruk bagi tubuh.

Tidur mungkin bisa dilakukan kapan saja, namun dalam islam hal ini diatur dan tidak boleh seenaknya.

وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”(QS Ar-Rum: 23).

Baca Juga: Laka Laut, Kapal Feri KMP Yunice Tenggelam di Selat Bali, Dua Korban Dievakuasi

Terdapat 5 waktu tidur yang dilarang dalam Islam dimana tidak diperbolehkan tidur pada waktu ini.

1. Tidur Seharian

Tidur memang cara efektif mengembalikan energi yang sudah digunakan seharian, tapi harus diperhatikan bahwa waktu tidur harus ideal dan tidak boleh berlebihan.

Dalam Islam sendiri, banyak tidur adalah perbuatan makruh, atau dibenci oleh Allah. Banyak tidur dapat membuat hati seseorang mati atau menimbulkan sifat malas dan kesehatan pun dapat terganggu.

Baca Juga: Maria Ozawa Curhat Alasan Pernah Gabung Industri Film Dewasa: Nggak akan Sukses Jadi Model

2. Tidur Setelah Makan

Makan adalah proses mencerna makanan untuk kemudian menjadi energi. Setelah makan, seseorang biasanya akan mengantuk sehingga akhirnya tertidur.

Hal tersebut dilarang dalam Islam karena berbahaya bagi tubuh.

Tidur setelah makan dapat menghambat proses pencernaan karena makanan dapat kembali ke kerongkongan setelah sampai di lambung.

Tidur setelah makan juga dapat menyebabkan diabetes dan kegemukan karena lemak tidak dicerna dengan baik dan tertimbun dalam tubuh.

Jika ingin tidur sebaiknya beri jeda 1-2 jam setelah makan.

Baca Juga: Aria Baron Eks Gitaris Gigi Meninggal Dunia, Stevi Item: Hati Gue Hancur

3. Tidur Setelah Selesai Salat Subuh

Dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: ”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya,” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).

Berdasarkan hadits diatas, dapat disimpulkan apabila seseorang tidur setelah subuh, rezekinya akan terhambat atau tidak berkah karena waktu tersebut sangat berharga dalam Islam.

Baca Juga: Bupati Sleman Buat Terobosan dengan Gerakan Sesarengan Jogo Sleman

4. Tidur Setelah Ashar

Dalam Islam, tidur setelah ashar dipercaya dapat membuat seseorang linglung atau bingung.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah R.a., Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur setelah ashar lalu akalnya hilang, maka janganlah dia mencela(menyalahkan) kecuali dirinya sendiri.”

Baca Juga: Chanyeol EXO Tertangkap Kamera Mesra dengan Seohyun SNSD

5. Tidur Sebelum Masuk Salat Isya’

Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu: ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum salat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).

Tidur sebelum salat isya’ dapat membuat seseorang malas bangun untuk salat isya’ dan lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler