Masalah Hipertensi Kian Meningkat, Simak Cara Mencegahnya Mulai dari Sekarang

2 Juni 2021, 11:50 WIB
olahraga untuk mencegah tekanan darah tinggi hingga kolesterol //pixabay/StockSnap

KABAR JOGLOSEMAR - Apakah Anda salah satu orang pengidap hipertensi (tekanan darah tinggi)? Rupanya jumlah pengidap hipertensi semakin meningkat tidak hanya di Indonesia tapi juga negara lain.

Jika masalah hipertensi tidak ditangani dengan baik akan memicu masalah kesehatan lain, yakni stroke, jantung, gagal ginjal, diabetes maupun kebutaan.

Hipertensi merupakan keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah dialostik melebihi 90 mmHg. Darah tinggi memang menjadi salah satu momok bagi masyarakat karena termasuk silent killer.

Baca Juga: Ernest Prakasa Soroti Peran Zahra di Suara Hati istri, Begini Reaksi Rekan Artis, Influencer, hingga Sutradara

Dilansir Kabar Joglosemar dari Antara, djperkirakan ada 9,4 juta orang di dunia setiap tahunnya yang meninggal dunia akibat hipertensi dan komplikasinya.

Masalah hipertensi ini tak boleh dianggap sepele tapi juga tak perlu khawatir. Masih ada cara mencegah hipertensi. Pertama memang harus mengecek tekanan darah secara berkala.

Selanjutnya adalah mengatur pola hidup sehat termasuk olahraga. Olahraga menjadi salah satu cara untuk mencegah hipertensi.

Dokter Michael Triangto dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) menyarankan agar pengidap hipertensi melakukan olahraga dengan intensitas ringan.

Baca Juga: Bermaksud Tawarkan Nasi Padang, Restoran di Singapura Akhirnya Minta Maaf Karena Hina Buatan Indonesia

Tentu saja bagi orang-orang yang sehat pun disarankan olahraga untuk mencegah masalah hipertensi. Pihaknya mengingatkan pengidap hipertensi harus memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatan.

Ketika tubuh bergerak maka jantung akan berdenyut lebih kuat dan menaikkan tekanan darah. Setelah berolahraga, denyut nada akan berkurang. Hal ini dapat membantu mengontrol tekanan darah.

Dokter Michael menyarankan agar pengidap hipertensi melakukan olahraga aerobik atau kardio. Lakukan gerakan berulang-ulang namun intensitasnya ringan.

“Jalan cepat, jogging, bersepeda, berenang. Itu adalah jenis-jenis olahraga yang dapat digunakan untuk membantu mengontrol atau menurunkan tekanan darah yang tinggi,” terang dokter Michael dikutip Kabar Joglosemar dari Antara.

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka? Simak Syarat dan Wajib Buat Akun Lewat prakerja.go.id

Selain itu, ia mengingatkan olahraga ini bukan soal waktu pagi, siang, atau sore. Namun, olahraga dilakukan dengan durasi yang konsisten dan tidak terburu-buru.

WHO menganjurkan olahraga dilakukan 150 menit per minggu. Sehingga kalau dipecah rata-rata 30 menit per hari.

“Tapi untuk penderita hipertensi harus dibuat penyesuaian sesuai kemampuannya. Olahraga 30 menit itu tidak lama, tapi mungkin dia tidak sanggup. Kita lihat, kemampuannya berapa lama? Misalnya 15 menit tidak apa-apa tapi naikkan secara bertahap,” terang dokter Michael.

Sementara itu, dokter Cut Putrie mengungungkapkan jika masyarakat harus menerapkan gaya hidup yang CERDIK, yakni Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin melakukan aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola Stres untuk mencegah hipertensi.

Baca Juga: Netizen Protes KPI Terkait Siaran Suara Hati Istri Zahra yang Diperankan Artis 15 Tahun

Menurutnya, kadang kala seseorang tidak tahu punya masalah hipertensi sehingga tidak ditangani dengan baik.

Untuk itu, jika beberapa kali sudah tahu tekanan darah tinggi maka perlu waspada. Selanjutnya, lakukan cek tekanan darah secara berkala dan menerapkan pola hidup sehat. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler