Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan? Aduh, Begini Lo Hukumnya

18 April 2021, 20:50 WIB
Ilustrasi Ramadhan 1442 H/ /Pixabay.com/chiplanay/

KABAR JOGLOSEMAR - Selama Ramadhan setiap umat Islam yang tidak berhalangan diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Tak hanya itu, mereka juga diwajibkan untuk membaca niat puasa sebelum menjalakan ibadah tersebut.

Kendati demikian, manusia tentu tidak luput dari kesalahan termasuk lupa baca niat puasa Ramadhan.

Baca Juga: Hadiah Ulang Tahun Lebih Awal untuk Fabio Quartararo di MotoGP Portugal

Lantas, berangkat dari hal tersebut akan muncul pertanyaan mengenai hukum lupa baca niat puasa Ramadhan.

Perlu diketahui, ketentuan umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan telah tercantum dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Puasa Ramadhan juga merupakan salah satu rukun Islam yang mana Allah SWT memberikan jaminan untuk menghapus dosa-dosa bagi umat yang menjalankannya.

"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah maka diampuni dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari)

Kendati demikian, sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan adapun niat puasa yang wajib untuk dibaca.

Hal ini tertuang pada Hadis riwayat Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah.

“Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari, maka tidak ada puasa baginya,” (H.R. Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pamer Kemesraan Untuk Istri, Tulis 'I Love You' di Kaca Ruang Isolasi, Netizen : Pak Salah Kamar

Berdasarkan Hadis tersebut tertulis ketentuan bahwa puasa tidak sah apabila belum membaca niat. Lalu, bagaimana jika lupa baca niat puasa Ramadhan?

Mengatasi hal tersebut, ulama mazhab Syafi'i memberikan solusi yang ditujukan kepada siapa saja yang lupa baca niat puasa Ramadhan malam harinya.

Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmû’ Syarhul Muhadzdzab menuturkan sebagaimana berikut.

وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يَنْوِيَ فِي أَوَّلِ نَهَارِهِ الصَّوْمَ عَنْ رَمَضَانَ لِأَنَّ ذَلِكَ يُجْزِئُ عِنْدَ أَبِي حَنِيفَةَ فَيَحْتَاطُ بِالنِّيَّةِ

Artinya : “Disunahkan (bagi yang lupa niat di malam hari) berniat puasa Ramadhan di pagi harinya. Karena yang demikian itu mencukupi menurut Imam Abu Hanifah, maka diambil langkah kehati-hatian dengan berniat.” (Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Majmû’ Syarhul Muhadzdzab, [Jedah: Maktabah Al-Irsyad, tt.], juz VI, hal. 315)

Berdasarkan keterangan tersebut, maka orang yang lupa baca niat puasa Ramadhan pada malam harinya bisa mulai melakukan niat itu pada pagi hari.

Adapun niat terasebut perlu dihayati serta ia lakukan pada pagi hari dengan sikap taqlid serta mengikuti ajaran Imam Abu Hanifah.

Baca Juga: Doni Monardo: Agar Tidak Menyesal, Jangan Melanggar Larangan Mudik Idul Fitri

Demikian informasi mengenai hukum lupa baca niat puasa Ramadhan. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler