KABAR JOGLOSEMAR - Salah satu anjuran orang yang sudah menderita diabetes adalah mengurangi konsumsi gula atau bahan makanan mengandung gula berlebih.
Alhasil banyak yang berialih dengan pemanis buatan. Dengan jumlah gula rendah atau tanpa kalori, pemanis buatan mungkin tampak seperti solusi bagi penderita diabetes.
Melansir dari Healthline, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemanis buatan sebenarnya mungkin berlawanan usaha pencegahan diabetes.
Pasalnya, peningkatan konsumsi pengganti gula tersebut dapat berkorelasi dengan peningkatan kasus obesitas dan diabetes.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Ayat 1-10 di Hari Jumat, Arab, Bahasa Indonesia, dan Terjemahan
Namun jangan khawatir sebab ada alternatif pengganti gula yang sudah banyak diketahui masyarakat yakni stevia.
Stevia adalah pemanis rendah kalori yang memiliki sifat antioksidan dan antidiabetes. Ini telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) AS.
Tidak seperti pemanis buatan dan gula, stevia dapat menekan kadar glukosa dalam darah dan secara signifikan meningkatkan toleransi glukosa.
Apa lagi stevia bukan termasuk pemanis buatan lantaran sesungguhnya mengkonsumsi pemanis ini langsung dari daunnya.
Baca Juga: Ada Kebijakan Baru dari WhatsApp, Elon Musk: Pakai Signal
Menariknya lagi, stevia bisa meningkatkan produksi insulin, efek insulin pada membran sel, menstabilkan kadar gula darah, dan melawan komplikasi diabetes tipe 2.
Namun, hingga saat ini, penelitian itu masih belum pasti. Dampak pemanis nonnutritif pada kesehatan seseorang mungkin bergantung pada jumlah yang dikonsumsi, serta waktu konsumsinya.
Satu studi tahun 2010 dari 19 peserta sehat dan kurus dan 12 peserta obesitas menemukan bahwa stevia secara signifikan menurunkan kadar insulin dan glukosa. Itu juga membuat peserta studi merasa kenyang dan kenyang setelah makan, meski asupan kalori lebih rendah.
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hias Hoya yang Paling Populer
Namun, satu batasan yang dicatat dalam penelitian ini adalah bahwa hal itu terjadi di lingkungan laboratorium, bukan dalam situasi kehidupan nyata di lingkungan alami seseorang.
Dan menurut sebuah studi tahun 2009, bubuk daun stevia dapat membantu mengelola kolesterol. Peserta penelitian mengonsumsi 20 mililiter ekstrak stevia setiap hari selama satu bulan.
Cara terbaik untuk mengonsumsi stevia adalah dengan menanam tanaman itu sendiri dan menggunakan seluruh daunnya untuk mempermanis makanan. ***