Dipercaya Banyak Orang, Hal-hal Seputar Diabetes Ini Ternyata Hanya Mitos  

25 Desember 2020, 14:23 WIB
Ilustrasi mitos tentang diabetes /Pixabay/Myriams-Fotos

 

KABAR JOGLOSEMAR – Kita semua tentu sudah familiar dengan penyakit diabetes. Penyakit diabetes adalah penyakit ketika kadar gula dalam darah kita sedang tinggi.

Karena itulah, penyakit ini juga disebut dengan penyakit gula. Hingga kini, diabetes menjadi semakin umum di masyarakat. Jumlah penderitanya pun semakin bertambah.

Seiring berjalannya waktu, semakin berkembang pula mitos dan info tidak benar yang menyertai penyakit diabetes. Kenyataannya, mitos-mitos ini sangat dipercaya oleh masyarakat.

Baca Juga: Sangat Mudah, Ini 8 Tips Berkendara Jarak Jauh dengan Anak Agar Nyaman di Perjalanan

Untuk itu, agar tidak salah kaprah, berikut ini adalah mitos-mitos yang terkait dengan penyakit diabetes seperti dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman medicalnewstoday.com:

  1. Makan gula menyebabkan diabetes

Makan gula tidak secara langsung menyebabkan diabetes. Namun, mengonsumsi makanan manis dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas, yang merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.

Baca Juga: Ternyata Ini 4 Cara Mudah Mencegah Diabetes Tipe 2, Simak Infonya di Sini

Ini adalah mitos umum. Kadar gula darah memainkan peran penting dalam diabetes. Namun gula sendiri bukanlah faktor penyebab.

  1. Diabetes adalah penyakit yang tidak serius

Mungkin karena diabetes sangat umum, beberapa orang percaya bahwa ini bukanlah penyakit yang serius.

Ini salah. Tidak ada obat untuk diabetes, dan ada sejumlah komplikasi yang dapat terjadi jika seseorang tidak mengelola kondisinya dengan baik.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan 2, Simak Infonya di Sini

Komplikasi termasuk penyakit kardiovaskular, kerusakan saraf, kerusakan ginjal, kebutaan, kondisi kulit, dan gangguan pendengaran.

  1. Diabetes hanya menyerang penderita obesitas

Kelebihan berat badan dan obesitas adalah faktor risiko diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional, tetapi kondisi ini dapat terjadi pada orang dengan berat badan berapa pun.

Menurut data dari Laporan Statistik Diabetes Nasional Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), 2020, 11% orang dengan diabetes tipe 2 di A.S. tidak kelebihan berat badan atau obesitas.

Diabetes tipe 1 tidak ada hubungannya dengan berat badan.

Baca Juga: Bakmi Jawa Enak dan Terkenal di Jogja, Ada yang Langganan Para Mantan Presiden Indonesia

  1. Diabetes selalu menyebabkan kebutaan dan amputasi

Syukurlah, ini hanya mitos. Memang benar bahwa diabetes dapat menyebabkan kebutaan dan amputasi dalam beberapa kasus, hal ini tidak dapat dihindari.

Dan untuk individu yang mengelola kondisinya dengan hati-hati, hasil ini jarang terjadi.

  1. Beberapa produk alami menyembuhkan diabetes

Saat ini, penyakit diabetes belum ada obatnya. Setiap klaim bahwa suatu produk dapat menyembuhkan diabetes adalah salah.

Baca Juga: Album BoA Nomor 1 di Billboard, Penggemar Justru Merasa Kecewa

Banyak produk herbal atau alami akan sedikit atau tidak sama sekali dan, dalam beberapa kasus, berpotensi menyebabkan kerusakan.

  1. Penderita diabetes tidak bisa aktif

Sekali lagi, ini tidak benar. Padahal, olahraga merupakan komponen penting dalam pengelolaan diabetes.

Di antaranya, olahraga membantu mendorong penurunan berat badan dan menurunkan tekanan darah, yang keduanya merupakan faktor risiko komplikasi.

Baca Juga: Oleh-oleh Murah Khas Jogja yang Bisa Dibeli di Pasar Beringharjo

Ini juga dapat membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih baik.

Itu dia mitos-mitos seputar diabetes yang beredar di masyarakat. Diabetes ternyata tidak seburuk itu, tapi juga tidak sesepele itu.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler