151 Ribu Pekerja Tidak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 karena Pakai Rekening Ini

- 17 November 2020, 18:15 WIB
Ilustrasi BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Ilustrasi BLT BPJS Ketenagakerjaan. /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah kembali mengingatkan adanya 151 ribu pekerja yang tidak dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 karena ada kendala pada rekening.

Hal itu disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat mengumumkan pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan atau subsidi gaji tahap 3 gelombang 2 pada Senin, 16 November 2020 kemarin.

Seperti yang diketahui, pekan ini bantuan subsidi upah kembali disalurkan untuk pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.

Pada penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan yang memasuki tahap 3 gelombang 2, total ada 3.149.031 pekerja yang dijadwalkan akan menerima bantuan.

Baca Juga: BTS Ungkapkan Harapan dan Tujuan Mereka di Masa Depan

Penyaluran itu lebih cepat tepat setelah satu pekan awal pencairan tahap 1 lantaran Kemnaker menggunakan data pekerja yang sebelumnya sudah terintegrasi pada gelombang 1.

“Sesuai dengan komitmen yang telah kami sampaikan sebelumnya, proses penyaluran subsidi gaji/upah kami percepat karena datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu yang sudah clear and clean. Percepatan penyaluran ini sebagai ikhtiar pemerintah untuk membantu daya beli pekerja/buruh yang terdampak pandemi Covid-19” kata Ida Fauziyah seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari laman resmi Kemnaker.

Dengan disalurkannya BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 tahap 3 ini, secara keseluruhan pada termin kedua ini Kemnaker telah menyalurkan subsidi upah kepada 8.042.847 pekerja.

Kemudian berdasarkan realisasi sementara penyaluran subsidi upah gelombang 2, tahap 1 telah tersalurkan kepada 844.083 pekerja atau 38,71 persen.
 
Sedangkan tahap 2 BLT BPJS Ketenagakerjaan telah tersalurkan kepada 685.427 pekerja atau 25,26 persen. Jumlah anggaran yang sementara tersalurkan dari tahap I dan II sebesar Rp1,8 triliun.
 
Laporan sementara dari Bank Penyalur per 15 November kemarin, realisasi penyaluran untuk termin kedua secara total tahap 1 dan tahap 2, sudah mencapai 1,5 juta orang.
 
 
Ida Fauziyah pun menyinggung soal penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 1 yang sudah berlalu. Dia mengatakan ada 151 ribu rekening bermasalah yang tidak bisa dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan atau subsidi upah gelombang 1.

Sejumlah pekerja belum dapat bantuan subsidi upah karena adanya beberapa kendala rekening. Diantaranya ialah:

1. Duplikasi rekening

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah