Network
Berikut beberapa ulasan yang diberikan kepada aplikasi MyPertamina:
“Harusnya diujikan terlebih dahulu dengan skala kecil, jangan seperti ini langsung skala besar, mana sistem dan aplikasinya masih banyak bugnya lagi. Dan untuk UI aplikasinya sudah bagus, tetapi untuk UX nya tidak nyaman untuk user, terlalu ribet” komentar The***
“aplikasi masih banyak bug nya, saat sudah daftar dan masuk, saya clear cache malah di suruh daftar / login lagi. aplikasi juga sangat berat, padahal jaringan internet lancar, terlalu lama dalam merespon data nya, apa spek server nya kurang mumpuni? keliatan sisi developer nya masih pemula, atau mungkin teknologi yang digunakan masih kuno tertinggal jauh dengan teknologi yang sedang trend / sedang banyak digunakan saat ini” komentar Adi***
Baca Juga: Baru Sehari Diluncurkan, MinyaKita Sudah Dijual di Toko Online degan Harga di Atas Rp 14.000
“Aplikasi gak jelas terlalu memaksakan proyek berbasis aplikasi. Kesiapan sistem sangat buruk, time connection, tidak terdaftar, aplikasi lemot dan keluar sendiri. Sistem pembayaran juga tidak fleksibel, bukan mempermudah tetapi semakin mempersulit masyarakat. Bagaimana nasib yang tidak mempunyai HP sedangkan membutuhkan bensin buat mencari nafkah? Semoga bisa refleksi dan evaluasi agar tidak terkesan maksa, dipikir ulang kalo mau buat suatu sistem dikira gampang kali” komentar Nur***
“Terlalu memaksakan proyek dalam berbasis aplikasi, aplikasinya sering erro, tidak bisa digunakan,cenderung tidak bisa dibuka,ntah apa yg salah,saya juga tidak tau Tolong dong,klau belum sempurna aplikasinya,jangan di aktifkan dulu,buat dulu dengan matang,baru dikeluarkan secara nasional,tolong perbaiki lagi,program² begitu hanya membuat susah rakyat kecil,yg susah malah jadi susah.” Komentar Fah***
Dan masih banyak lagi ulasan yang diberikan untuk aplikasi MyPertamina ini. Seharusnya ini menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah untuk mempersiapkan aplikasi yang mumpuni. ***
