Ini Dia Penyebab Mahalnya Harga Makanan Di GoFood Dan GrabFood, Pedagang Singgung Soal Sistem Platform

- 2 Juli 2022, 11:41 WIB
Komisi UMKM Naik Hingga 20%, Penyebab Mahalnya Harga Makanan di Gofood dan Grabfood
Komisi UMKM Naik Hingga 20%, Penyebab Mahalnya Harga Makanan di Gofood dan Grabfood /Tangkap layar gojek.com

"Pedagang dikenai 20 persen dari setiap item yg laku. Padahal marginnya paling 40 persen. Kalo 20 persen diambil mereka kebayang dong pedagang dapet apanya? Akhirnya harga di platform online itu dinaikkan dulu. Itu juga ga sampe 20 persen, gak tega sama pembeli. Soalnya pembeli juga harus menanggung platform fee," ucap Wulan, dalam wawancara langsung oleh Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 1 Juli 2022.

Selain itu menurut Wulan beberapa platform online tidak memberikan edukasi yang baik dan hanya sekedar membakar uang.

Tak hanya itu Wulan menjelaskan jika platform online memberikan promo namun tak ada yang dibiayai oleh platform online tersebut dan justru pedagang yang ikut membiayai promo.

Baca Juga: Aplikasi MyPertamina Error di Hari Pertama Uji Coba, Dinilai Menyusahkan Netizen Ramai-Ramai Beri Bintang 1

"Jeleknya dari mereka ini tidak memberi edukasi yg baik, sekadar bakar uang. Dia jor-joran kasih promo. Tapi, promo itupun sekarang gak ada yang semua dibiayai mereka. Pedagang juga ikut membiayai," ucap Wulan.

Menurutnya pembeli terbiasa dengan hujan promo, begitu promo berhenti penjual sepi.

"Pembeli udah terbiasa dgn hujan promo. Begitu promo berhenti, penjualan ya sepi lagi," ujar Wulan.

"Pembeli hanya mau promo. Sementara ya pedagang ga bisa selalu promo. Ga mampu kalo diturutin terus," ujarnya.*** (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-Rakyat)

 

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah