Ini 2 Alasan Tidak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan, Salah Satunya karena Rekening Bermasalah

- 6 Desember 2020, 09:15 WIB
Ilustrasi BLT
Ilustrasi BLT /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

KABAR JOGLOSEMAR – Belakangan terungkap alasan pekerja yang tidak dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2. Hal tersebut lantaran mereka tidak memenuhi 2 syarat wajib sebagai penerima bantuan.

Salah satu alasannya tidak bisa dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan ialah adanya rekening yang bermasalah.

Perlu diketahui, keberadaan rekening yang sesuai dengan kriteria menjadi salah satu syarat wajib sebab bantuan BLT subsidi gaji itu disalurkan dengan cara ditransfer ke rekening yang sudah didaftarkan.

Berdasarkan data per 25 November 2020, ada hampir sebanyak 11 juta penerima bantuan subsidi upah atau BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2.

Baca Juga: Coba Cara Ini untuk Pencairan Bantuan Jika Kamu Belum Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan

Masing-masing pekerja setiap bulan akan mendapat bantuan senilai 2,4 juta ribu untuk 4 bulan. Namun dalam proses pencairannya, tidak serta-merta langsung diberikan seluruhnya.

Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan itu disalurkan secara bertahap dengan termin. Di mana masing-masing termin, pekerja akan memperoleh bantuan senilai Rp 1,2 juta.

Untuk termin 1 sudah disalurkan sejak September dan Oktober. Lalu untuk termin 2 disalurkan untuk bukan November dan Desember.

Penyaluran bantuan BLT subsidi gaji gelombang 2 kepada hampir 11 juta pekerja itu terbagi dalam 5 tahap dengan rincian sebagai berikut:
Tahap 1 : 2.180.382 orang
Tahap 2 : 2.713.434 orang
Tahap 3 : 3.149.031 orang
Tahap 4 : 2.442.289 orang
Tahap 5 : 567.723 orang

Baca Juga: Cek, Daftar Bantuan yang Diperpanjang Sampai 2021, Mulai dari BLT BPJS Ketenagakerjaan hingga BST

Terlepas dari jumlah pekerja yang ditargetkan cukup banyak tersebut, sebagian besar pekerja mengaku belum dapat bantuan.

Ada 2 alasan BLT BPJS Ketenagakerjaan milik Anda bisa tidak cair. Simak alasannya berikut ini:

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah