Cara Menghindari Efek Buruk Penggunaan E-money, Bikin Keuangan Anda Stabil

22 September 2023, 17:26 WIB
Cara menghindari efek buruk penggunaan E-money yang perlu Anda pahami, foto ilustrasi. /Pixabay/Pexels/

KABAR JOGLOSEMAR - Di era digital saat ini, uang elektronik atau e-money telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Kemudahan dalam bertransaksi, kecepatan, dan kenyamanan yang ditawarkan oleh e-money adalah aspek positifnya.

Namun, seperti halnya alat pembayaran lainnya, penggunaan e-money yang tidak bijak dapat memiliki efek buruk pada keuangan Anda.

Baca Juga: 7 Cara Hemat Saldo E-money agar Tidak Boros, Bikin Tabungan Anda Melimpah

Maka dari itu, melansir dari berbagai sumber, berikut KabarJoglosemar.com bagikan informasi tentang cara menghindari efek buruk penggunaan e-money dan menjaga keuangan Anda tetap stabil.

1. Top Up dengan Bijak

Alihkan kebiasaan top up besar-besaran dengan top up saldo e-money Anda sesuai dengan kebutuhan.

Jangan terlalu sering top up atau mengisi saldo dalam jumlah besar jika tidak perlu.

Baca Juga: SINOPSIS Bhagya Lakshmi 22 September 2023 Sore Ini: Rencana Malishka Gagal Total karena Ini

Ini akan membantu Anda menghindari pengeluaran yang tidak terkontrol.

2. Batasi Kartu E-Money Fisik

Beberapa penyedia e-money juga menawarkan kartu fisik yang terhubung dengan akun e-money Anda.

Jika Anda merasa kesulitan mengendalikan penggunaan e-money Anda, pertimbangkan untuk menggunakan kartu fisik ini.

Baca Juga: SINOPSIS Imlie 22 September 2023 Hari Ini: Devika Menuduh Imlie Mencuri Cincin Tunangan?

Anda dapat membatasi jumlah uang yang ada di kartu fisik tersebut untuk menghindari pengeluaran berlebihan.

3. Evaluasi secara Berkala

Salah satu upaya untuk mencegah dampak penggunaan e-money yaitu dengan mengevaluasinya, foto ilustrasi. Kabar Joglosemar/Galih WIjaya

Selalu luangkan waktu untuk mengevaluasi penggunaan e-money Anda secara berkala.

Tinjau transaksi Anda, perbarui anggaran Anda, dan tentukan apakah ada perubahan yang perlu Anda buat untuk menghindari efek buruk penggunaan e-money.

Baca Juga: 3 Exit Tol di Kulon Progo untuk Tol Solo-Jogja-YIA Seksi 3

Dengan begitu, maka Anda dapat mengontrol keuangan Anda dengan cermat.

4. Pantau Transaksi Anda

Selain itu, pastikan Anda selalu memantau transaksi secara berkala.

Gunakan aplikasi keuangan atau layanan pelacakan transaksi yang disediakan oleh penyedia e-money Anda.

Baca Juga: Dilewati Ruas Tol Melayang Solo-Jogja-YIA, 6 Desa di Kulon Progo Terdampak

Dengan melakukan ini, Anda dapat mengidentifikasi tren pengeluaran Anda dan mengetahui di mana uang Anda sebenarnya pergi.

5. Tuliskan Rincian Anggaran

Pastikan Anda sudah membuat anggaran agar terhindar dari dampak penggunaan e-money. Yumi Karasuma/Portal Purwokerto

Langkah selanjutnya yang perlu Anda ambil adalah membuat anggaran.

Tentukan berapa banyak uang yang akan Anda alokasikan untuk berbagai kategori pengeluaran, termasuk belanja, makanan, hiburan, dan tagihan rutin.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Sleman Hari Kamis, 21 September 2023 Hari Ini!

Dengan anggaran yang jelas, Anda dapat memantau dan mengendalikan pengeluaran Anda dengan lebih baik.

6. Batasi Penggunaan E-money

Terakhir, tak ada jalan lain selain membatasi penggunaan e-money Anda. 

Untuk menghindari hal ini, batasi penggunaan e-money Anda untuk transaksi yang memang diperlukan.

Baca Juga: Download The Nun 2 (2023) FULL MOVIE Sub Indo Gratis di Telegram? Pakai Link Berikut Ini untuk Nonton Resmi

Hindari penggunaan e-money untuk pembelian impulsif yang mungkin tidak Anda butuhkan.

Dengan mengikuti tips di atas, maka Anda dapat menghindari efek buruk penggunaan e-money dan menjaga keuangan Anda tetap stabil.

Penting Anda ingat bahwa pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk menjaga stabilitas finansial Anda, bahkan ketika menggunakan alat pembayaran digital seperti e-money.***

 

 

Editor: Ayusandra A S A

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler