KABAR JOGLOSEMAR - Keterbatasan yang dialami selama masa pandemi tidak menjadi alasan bagi penggerak dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk tidak bergerak sama sekali.
Di tengah pandemi dan PPKM para pelaku usaha terus mengembangan cara agar usahanya tidak gulunug tikar.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 9 September 2021, Bisa Klaim Item Langka Pakai Cara Ini
Ketua Umum Mas Wira (Masyarakat Wirausaha) DIY, Aliza mengatakan adanya pandemi tidak menyurutkan semangat usaha para pelaku UMKM.
Para anggota tetap giat mencari cara bagaimana tetap produktif di kala pandemi. Proses transaksi yang awalnya dijalankan secara konvensional pun telah berubah menjadi transaksi dengan memangaatkan toko-toko online.
Selain itu, para anggota juga rajin mempromosikan produk satu sama lain melalui akun sosial media masing-masing.
Baca Juga: Reaksi Member BTS saat Tahu Harga Seporsi Salad Jutaan Rupiah
Hal yang masih menjadi kendala dalam kegiatan ini ialah, diterapkannya PPKM. Adanya PPKM ini membatasi gerak mereka dalam proses pendistribusian barang.
"Kadang kalau COD itu tidak bisa, karena jalannya banyak yang ditutup." ujar Aliza.
Antusias para pelaku UMKM ini juga didukung penuh oleh pemerintahan daerah. Komunitas ini telah resmi dibawah binaan Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Baca Juga: Kebakaran Sampai Tewaskan 41 Napi, Lapas Kelas 1 Tangerang Over Disebut Kapastias Hingga 400 Persen
Disini Dinas Koperasi dan UKM membantu pelaku UMKM dalam menjadi fasilitator antar pelaku usaha dan menjadi pihak yang memberikan arahan atas masalah-masalah UMKM yang sedang dihadapi melalui kegiatan diskusi interaktif dengan para pelaku usaha.
Selain itu, pemerintahan juga menjalin kerjasama link and match dengan Mas Wira di luar provinsi untuk memperkuat dan memperluas jaringan kerja UMKM DIY.***