Realisasi Anggaran PEN hingga 16 April Capai Rp 134,07 Triliun

23 April 2021, 10:17 WIB
Ilustrasi realisasi dana PEN /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan realisasi dana dari pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 hingga 16 April sebesar Rp 134,07 triliun.

Dikatakannya capaian itu sebesar 19,2 persen dari total anggaran atau pagu yang disiapkan sebesar Rp 699,43 triliun.

"Kalau dibandingkan Februari Rp 24,6 triliun ini kenaikan yang sangat tinggi,” kata Sri Mulyani dalam pada Kamis, 22 April 2021 dikutip KabarJoglosemar.com dari YouTube Kementerian Keuangan RI.

Baca Juga: Kabar Gembira, Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 30,6 Triliun Untuk THR PNS

Sri Mulyani menjabarkan realisasi dana PEN itu digunakan untuk berbagai program mulai dari kesehatan, perlindungan sosial hingga alokasi lainnya.

Dari realisasi Rp 134,07 triliun, dialokasikan untuk bidang kesehatan sebesar Rp 18,59 triliun.

"Dana untuk kesehatan terealisasi 18,59 persen dari pagu Rp175,52 triliun," katanya.

Kemudian perlindungan sosial Rp 47,92 triliun, program prioritas Rp 14,9 triliun, dukungan UMKM dan korporasi Rp 37,71 triliun, dan insentif usaha Rp 14,95 triliun.

Baca Juga: Bocoran Drama Hospital Playlist 2 Dari Para Pemain, Lebih Baik dari Season 1

Dana kesehatan tadi diperuntukkan diagnostik testing dan tracing, biaya perawatan 99 ribu pasien, insentif nakes, obat COVID-19, komunikasi untuk kampanye 3M, 3T dan vaksinasi serta bantuan iuran JKN untuk 17,96 juta orang.

Realisasi perlindungan sosial Rp 47,92 persen meliputi PKH, Kartu Sembako, BST, BLT Desa, Kartu Prakerja, dan bantuan kuota internet bagi siswa dan pendidik.

Ketiga, program prioritas telah terealisasi Rp 14,9 triliun yang dialokasikan untuk program padat karya Kementerian/Lembaga (K/L) untuk 272,1 tenaga kerja, pariwisata, ketahanan pangan, ICT, dan kawasan industri untuk pengembangan kawasan strategis serta program penanaman modal.

Baca Juga: Barcelona Tetap Ngotot Dukung European Super League

Selanjutnya untuk dukungan UMKM dan korporasi yang terealisasi Rp37,71 triliun meliputi BPUM, serta IJP UMKM untuk KMK, IJP Korporasi.

Lalu realisasi insentif usaha sebesar Rp14,95 telah dialokasikan berupa PPh 21 DTP kepada 88.235 pemberi kerja, PPh final UMKM DTP untuk 248.275 WP, pengurangan angsuran PPh 25 untuk 63.530 WP, dan pengembalian pendahuluan PPN untuk 367 WP. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Youtube Kemenkeu RI

Tags

Terkini

Terpopuler