10 Bentuk Rumah Tradisional Jawa yang Kian Langka

- 23 Agustus 2020, 09:37 WIB
Arsitektur Rumah Adat Jawa bentuk Limasan dengan strata pemiliknya merupakan abdi dalem Kraton Yogyakarta dengan pangkat cukup tinggi, sekarang menjadi Museum Gamel, di Jalan Gamelan Kidul, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta
Arsitektur Rumah Adat Jawa bentuk Limasan dengan strata pemiliknya merupakan abdi dalem Kraton Yogyakarta dengan pangkat cukup tinggi, sekarang menjadi Museum Gamel, di Jalan Gamelan Kidul, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta /KABAR JOGLOSEMAR/Tedy Kartyadi

Rumah Limasan milik rakyat yang mempunyai strata ekonomi lumayan tinggi, sekarang banyak alih fungsi atau dijual untuk bangunan resto atau rumah makan menu tradisonal
Rumah Limasan milik rakyat yang mempunyai strata ekonomi lumayan tinggi, sekarang banyak alih fungsi atau dijual untuk bangunan resto atau rumah makan menu tradisonal KABARJOGLOSEMAR.COM/Tedy Kartyadi
Rumah ini berbentuk dengan atap limas yang terdiri dua empyak (atap) besar serong dan dua empyak kecil segitiga.

3. Rumah Sinom

Rumah sinom adalah rumah bentuk limasan dengan tambahan emperan di sekitarnya.

4. Rumah Kampung

Adalah bentuk rumah yang dibangun oleh kebanyakan warga dengan bentuk terdiri atas dua empyak/ atap besar dan kedua ujungnya ditutup dengan dinding terkadang berventilasi, yang sering disebut Tutup Keong.

5. Rumah Dara Gepak

Adalah sama seperti rumah kampung namun ditambah emperan di sekitarnya.

Baca Juga: Menilik Mitos Malam 1 Suro yang Dipercayai Masyarakat Jawa

6. Rumah Klabang Nyander

Rumah bentuk ini sama dengan bentuk rumah limasan, yang membedakan hanya hadapan rumahnya diputar balik 450 atau bentangan lebar rumah menjadi muka rumah.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x