Lampah Budaya Mubeng Beteng Malam 1 Suro Ditiadakan

19 Agustus 2020, 09:23 WIB
Lampah Budaya Mubeng Beteng Tahun Ini DItiadakan /- Foto : twitter @kratonjogja

 

KABAR JOGLOSEMAR - Biasanya setiap menyambut Tahun Baru Jawa, selalu diadakan prosesi Lampah Budaya Mubeng Beteng. Namun kali ini berbeda sebab pada Tahun Baru 1954 Jimakir yang jatuh pada hari Rabu Pahing malem Kemis Pon tanggal 19 Agustus 2020 Paguyuban Abdi Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat meniadakan Lampah Budaya Mubeng Beteng mengingat masih di masa pandemi COVID-19.

"Tidak ada Mubeng Beteng seiring pandemi COVID-19," ungkap Pangarsa Paguyuban Abdi Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, KMT Projosuwasono.

Hal ini bahkan juga diumumkan di akun Instagram resmi milik Kraton Jogja.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 19 Agustus 2020, Gemini Jangan Boros, Leo Sedang Banyak Rezeki

Hal ini merupakan salah satu langkah antisipasi penyebaran COVID-19 sekaligus menaati imbauan dari pemerintah,” demikian ditulis dalam postingan akun Kraton Jogja seperti dikutip KabarJoglosemar.com pada Rabu, 19 Agustus 2020.

 

Lampah Budaya Mubeng Beteng sendiri merupakan suatu sarana tradisi bagi masyarakat untuk melakukan introspeksi atas apa yang terjadi pada tahun sebelumnya. Biasanya mereka akan berdoa memohon kepada Yang Maha Kuasa agar tahun yang akan datang lebih baik dari tahun kemarin.

Dalam gelaran Lampah Budaya Mubeng Beteng biasanya dilakukan dengan pada waktu tengah malam atau pukul 00.00 WIB dengan cara mengelilingi Keraton Yogyakarta, mulai dari sisi kiri atau barat Keraton. Hingga akhirnya, mereka akan kembali lagi ke keraton.

Baca Juga: Hoshi, Wonwoo, THE8 Lihat Hantu Wanita saat Syuting Variety Show GOING SEVENTEEN

Rute yang biasanya ditempuh dimulai dari Kamandhungan Lor, Ngabean, Pojok, Beteng Kulon, Plengkung Gading, Pojok Beteng Wetan, Jalan Ibu Ruswo, Alun-alun Utara, lalu kembali lagi ke Kamandhungan Lor. Selama peosesi berlangsung dalam acara yang juga dikenal sebagai Tapa Bisu ini tidak diperkenankan seseorang berbicara, makan, minum, bahkan merokok. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler