Menyusuri Jejak Sejarah Wisata Kotagede

- 10 Januari 2021, 08:12 WIB
Rumah Joglo yang masih bisa ditemui dikawasan Kotagede
Rumah Joglo yang masih bisa ditemui dikawasan Kotagede /Kabar Joglosemar/Windy Anggraina

Baca Juga: Kenali Waktu yang Cocok untuk Beri Air Putih pada Bayi

Alhasil banyak rumah Joglo yang mulai berpindah tangan dan fungsi karena telah dijual oleh ahli waris pemilik rumah adat Jawa tersebut. 

“Banyak hal menarik dari Kotagede yang menjadi daya tarik wisatawan asing dan lokal. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah wisata kampung Kotagede.  Ketika wisatawan datang dan berkunjung ke Kotagede pada dasarnya mereka sedang melihat living museum yang sebenarnya,” ujar Zunan Priyo Widianto, pemilik House of Kotagede.

Menurut Zunan, para wisatawan yang ingin berwisata ke Kotagede dapat melihat secara langsung kehidupan masyarakat Kotagede,  rumah-rumah berusia ratusan tahun sebagian masih dipelihara dan ditempati oleh pemilik rumah. 

Secara tidak langsung hal ini menarik perhatian dan minat wisatawan terutama wisatawan asing yang antusias melihat lebih dekat bagaimana kehidupan masyarakat Kotagede.

Baca Juga: Subhanallah, Ini Manfaat Air Zamzam yang Lebih Unggul Ketimbang Air Putih

Desain tata kota kawasan wisata Kotagede identik dengan arsitektur Jawa yang kental dan dilingkupi dengan tembok-tembok tinggi.

Tembok-tembok ini membatasi satu area dengan area lain membuat wisatawan seolah dibawa pada masa kejayaan kerajaan Mataram di masa lampau yang sisa-sisa peninggalanya masih dapat ditemui hingga saat ini. 

Wisata budaya Kotagede menghadirkan satu budaya unik yang dapat dilihat secara langsung dari bentuk dan kriteria rumah yang ditempati masyarakat Kotagede. 

Bagi masyarakat Kotagede di masa lampau, keberadaan rumah mempengaruhi status sosial seseorang. Klasifikasi rumah di kawasan ini dibagi dalam 3 bagian. Pertama adalah rumah Joglo, rumah Limasan dan rumah Kampung.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah