KABAR JOGLOSEMAR - Pandemi virus corona membuat sejumlah obyek wisata di DIY, termasuk obyek wisata alam Kaliurang, Pakem, Sleman, sepi pengunjung.
Kondisi ini diperparah dengan akivitas Gunung Merapi yang meningkat sehingga statusnya naik ke level III atau Siaga sejak 5 November 2020.
Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan tekad dan semangat warga Kaliurang untuk terus berusaha menggerakkan roda ekonomi.
Baca Juga: Rumor tentang Jun SEVENTEEN yang Trending di Twitter
Dalam kondisi sepinya pengunjung atau wisatawan, mereka tetap membuka usaha demi menjaga agar asap dapur tetap mengepul.
Sri Wahyuningsih yang akrab disapa Bu Ning, salah satu warga Kaliurang, misalnya, tetap membuka usaha kedai di tepi jalan menuju Gardu Pandang Kaliurang.
Dengan aneka jenis makanan dan minuman, Bu Ning membuka kedai di tepi jalan menuju Gua Jepang Kaliurang sejak 5 bulan lalu.
"Lumayan setiap hari tetap ada yang mampir jajan, meski pengunjung Kaliurang sepi sejak pandemi virus corona Maret 2020. Semoga virus corona segera berlalu agar roda ekonomi kembali bergerak," harap Bu Ning saat ditemui Kabar Joglosemar di Kedai Bu Ning, Sabtu (2/1/2021) pagi.
Kedai Bu Ning memang tampak sedeharna namun menu makanan dan minumannya enak dengan harga yang murah meriah.