7 Tempat Wisata Milik Keraton Yogya yang Ditutup Pasca Melonjaknya Kasus Covid-19

26 Juni 2021, 09:22 WIB
Tempat wisata Keraton Yogyakarta Hadiningrat yang tutup karena pandemi Covid-19 /kratonjogja.id

 

KABAR JOGLOSEMAR - Tingginya angka penularan Covid-19 3 hari berturut-turut dikota Yogya, sekaligus bentuk upaya pencegahan penularan Covid-19 makin meluas, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menutup 7 tempat wisata milik Keraton Yogyakarta.

Tempat wisata mana saja yang dilarang dikunjungi sementara waktu milik Keraton Yogya ?

Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono mengatakan penutupan Keraton Yogyakarta itu berdasarkan pada Surat Edaran Kawedanan Hageng Panitrapura No. 0139/KHPP/Dulkangidah VI.Jimakir1954. 2021 yang dikeluarkan pada Kamis (24/6/21).

Baca Juga: Percepat Penanganan Warga Terinfeksi COVID-19, Pemkot Solo Buka Hotline Rujukan

Gusti Condro menyebut lokasi wisata yang ditutup bukan hanya Keraton Yogya, namun juga Museum Kereta Keraton, Kompleks Pagelaran, Keben/Kompleks Kedhaton (Museum Keraton), Tamansari, Puralaya Imogiri, dan Kotagede.

"Bagi yang berwisata atau mau ziarah di Museum Kereta Keraton, Kompleks Pagelaran, Keben/Kompleks Kedhaton (Museum Keraton), Tamansari, Puralaya Imogiri dan Kotagede, kami tutup dahulu  mulai hari ini Sabtu (26/6/21)mengingat kenaikan kasus positif Covid-19," tuturnya.

Gusti Condro menambahkan, penutupan wisata dan ziarah di destinasi milik Keraton ini adalah salah satu upaya Keraton untuk menekan penambahan kasus Covid-19 di DIY.

Baca Juga: Curhat Soal Penanganan Covid-19, Gibran: Solo Tidak Diistimewakan, Sama Semua Kesulitannya

"Mari kita di rumah saja untuk ikut menekan angka penularan kasus positif yang masih tinggi," tambahnya.

Penutupan tempat wisata milik Kraton Yogyakarta tersebut dilakukan atas Dhawuh Dalem atau titah dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Penutupan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga besar Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Abdi Dalem, beserta warga masyarakat Jogja dari Covid-19. Di samping itu, selama durasi penutupan, akan dilakukan pembersihan dan sterilisasi total pada lokasi-lokasi wisata yang ditutup tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Kebutuhan Tabung Oksigen DIY-Jateng Naik 3 Kali Lipat, Persediaan Tabung Oksigen DIY Menipis?

Pembersihan lokasi-lokasi wisata tidak hanya dilakukan saat masa pandemi saja, melainkan saat situasi normal juga selalu secara berkala.

Gusti Condro mengimbau agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler