Kebutuhan Tabung Oksigen DIY-Jateng Naik 3 Kali Lipat, Persediaan Tabung Oksigen DIY Menipis?

- 26 Juni 2021, 06:37 WIB
ilustrasi tabung oksigen/
ilustrasi tabung oksigen/ /pixabay/Saurabhnj
 

KABAR JOGLOSEMAR- Tingginya kasus Covid-19 di DIY-Jateng membuat kebutuhan akan tabung gas oksigen meningkat 3 kali lipat dari biasanya.

Kebutuhan tabung oksigen dalam kondisi normal sekitar 60 ribu meter kubik sampai 70 meter kubik per hari, sementara sampai pertengahan Juni lalu kebutuhan mencapai 164 ribu meter kubik per hari.

Direktur Operasional PT Samator, Budi Susanto menjelaskan, untuk mencukupi kebutuhan di rumah sakit tersebut, pihaknya sampai harus mendatangkan oksigen dari Jawa Barat dan Jawa Timur.

Baca Juga: Curhat Soal Penanganan Covid-19, Gibran: Solo Tidak Diistimewakan, Sama Semua Kesulitannya

Sebab, satu-satunya pabrik di Kendal, Jawa Tengah untuk DIY dan Jateng hanya mampu memproduksi 50 ribu meter kubik per hari.

" Kebutuhan kita meningkat tiga kali lipat. Jika pada hari biasa normal sebelum pandemi kebutuhan kita sekitar 60 ribu meter kubik per hari sampai 70 ribu meter kubik per hari. Sampai pertengahan Juni, kebutuhan kita 164 meter kubik per hari," terang Budi.

Budi mengatakan, kebutuhan pada Juni ini jauh melebihi puncak kebutuhan pada Januari awal 2021 silam. Saat itu, pada puncaknya kebutuhan per hari mencapai 125 ribu meter kubik.

Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Kembali Terkena Covid-19 : Maaf Ini Salah Gue

Untuk memenuhi semua kebutuhan di rumah sakit bisa tercukupi, PT Samator bekerjasama dengan Dinkes membuat skala prioritas.

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x