KABAR JOGLOSEMAR - Seorang wisawatan mengeluhkan harga kuliner di Jogja tidak masuk akal. Kini, video berisi curhatan wisatawan itu viral di media sosial terutama Instagram.
Perempuan itu menuturkan jika harga dia harus membayar mahal makanan yang dipesannya. Soal sebutan kuliner murah di Jogja seketika itu berubah. Dalam video singkat itu dia menyampaikan jika harga pecel lele Rp20.000.
"Nyatanya terlepas dari ini tempat wisata atau daerah turis harganya tuh makan pecel lele Rp 20 ribu belum sama nasi. Tambah nasi paling mahal Rp 7 ribu. Ternyata gaes pecel lele itu harusnya udah ada lalap. Ketika mau pesen lalap jadi nambah Rp 10 ribu lagi," kata perempuan itu.
Baca Juga: Belasan Warga Positif Covid-19, Dusun Nglempong Sleman Lockdown 5 Hari
Biasanya kalau membeli pecel lele sudah dilengkapi dengan lalapan. Sayangnya, dia merasa kecewa karena jika tambah lalapan harus bayar lagi Rp10.000.
Video curhatan wisatawan itu diunggah kembali oleh akun Instagram @voilajogja. Dari ratusan komentar netizen ada yang memberikan saran hingga curhatan yang serupa.
“Gw banget ini mah,,makan pecel lele bisa sampe 50rb dari nasi,lalap,sambel n minum nya hrg terpisah,,,luar biasa nipu nya pedagang malioboro,” ungkap @yoely_nech.
Baca Juga: Viral Video Sejumlah Ibu Hamil Sembunyi di Bawah Kolong Kasur Saat Gerhana Bulan
Dihimpun Kabar Joglosemar pada Kamis, 27 Mei 2021, berikut curhatan wisatawan yang pernah merogoh kocek dalam untuk kuliner di Jogja.
“Pernah desember 2020 kemarin pertama kali ke jogja, trus ke malioboro sambil makan sate di pinggir jalan trus beli es jeruk peres pas bayar ngasih uang 5rb an egh di tolak kata mas2nya 15rb kalau yang 5rb nutrisari katanya, gw bengong di jakarta perasaan es jeruk 5rb , tau gitu beli thaitea yg di sebelahnya ketauan 15rb juga, apa karna kita dari jakarta trus dia nembak harga kah sedih,” tulis @dvanggraeni.
Seorang netizen @doubledkrezz mengaku pernah beberapa kali dijebak penjual padahal jajan di angkringan.
“Pernah kena nih bbrapa kali jadi berasa kok angkringan di sana dan di Jkt harganya sama bahkan kdg item tertentu disana lebih mahal.”
Hal serupa juga dialami oleh netizen yang sarapan pecel ditambah lauk telor tapi bayarnya bisa berkali-kali lipat.
“aq pernah sarapan pecel di malioboro berdua sama suami lauknya telor ceplok doang langsung dikasih harga 50rbu.. padahal disurabaya bs dpt 5bungkus itu,” ungkap @nindamahardika.
Pengalaman tak mengenakkan juga dialami oleh akun Instagram @jennytunggad. Dia pernah study tour lalu jajan di angkringan. Rupanya dia harus membayar Rp50.000.
“Parah sih iniiii waktu itu lagi study tour jaman kuliah, cuma ada uang makan kurang dari 50rb. Sepanjang jalan malioboro nyari makan kok yaaa mahal2 bgt. Bahkan di tendanya udah tertulis harga yg gak masuk akal gituu alhasil gajadi makan disitu tp makan di kopi joss. Cuma makan nasi kucing, kopi joss, sate brp tusuk doang kok pas bayar hampir 50rb,” tulis @jennytunggad.
Itulah beberapa komentar netizen yang juga terkait curhatan soal harga kuliner mahal di Jogja terutama di kawasan Malioboro.
Sebagaimana diketahui Malioboro merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Jogja. Bahkan, kalau belum datang ke Mailoboro rasanya belum afdol.
Di lain sisi, banyak netizen yang memberikan tanggapan jika harga sewa lahan di Jogja juga mahal.
Netizen yang mengaku warga Jogja juga menyampaikan memang lebih baik menghindari jajan di lesehan Jalan Malioboro dan memilih ke tempat makan yang harganya sudah pasti.***