Bos Arema FC Buka Suara Terkait Tragedi Kanjuruhan, Juragan 99 Janji Akan Tanggungjawab

- 4 Oktober 2022, 09:29 WIB
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau Gilang Juragan 99 / Tangkap layar Instagram / @juragan_99
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau Gilang Juragan 99 / Tangkap layar Instagram / @juragan_99 /

KABAR JOGLOSEMAR - Gilang Widya Permana alias Juragan 99 buka suara atas tragedi di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan timnya, Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022).

Sebagai Presiden dari Arema FC, Gilang menyampaikan rasa dukacita nya dan meminta maaf kepada publik atas kejadian yang menewaskan lebih dari 100 orang itu.

Baca Juga: Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan, Ini Daftar Lengkap Gabungan Independen yang Tergabung

Hal ini disampaikan secara resmi oleh Gilang melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga malang raya yg terdampak atas kejadian ini," tulis Juragan 99 sebagai tanda duka cita atas kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, dikutip KabarJoglosemar.com pada Senin (3/10/2022).

Gilang atau Juragan 99 itu merasa prihatin atas adanya kejadian yang menggemparkan Indonesia sekaligus sepak bola di dunia melalui tragedi Arema.

Lebih lanjut, sebagai pemilik klub Arema FC, Gilang mengatakan akan bertanggungjawab dengan membiayai pengobatan para korban yang mengalami luka.

"Saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa," tulisnya.

"Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban. Kami meminta agar diberikan pelayanan yg maksimal dalam penanganan korban luka2, dan meminta pusat2 layanan kesehatan utk menyampaikan pembiayaan nya kepada manajemen Arema FC," lanjutnya.

Selain itu, ia akan memberikan santunan untuk keluarga korban yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.

"Saya berkomitmen membantu biaya perawatan dan pengobatan untuk yang mengalami luka ringan/berat.Saya juga akan memberikan santunan untuk keluarga korban yang meninggal dunia," tutur Gilang.

Sebagai informasi, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Pertandingan itu berlangsung aman dari awal hingga akhir. Namun kekalahan Arema FC ini memicu para supporter nya kecewa dan marah sehingga menyambangi lapangan.

Tak kunjung kondusif, aparat keamanan kemudian menembakkan gas air mata untuk mengendalikan supporter.

Para supporter di stadion Kanjuruhan yang kabarnya berisi 40.000 ribu orang itu berlarian ke arah pintu keluar untuk menyelamatkan diri, namun kericuhan semakin menjadi dan banyak korban berguguran. *** (Maria Wulan Intandari)

Sumber : Berbagai sumber
Sumber foto : Instagram @juragan_99
Caption : Presiden Arema FC buka suara terkait tragedi Kanjuruhan

 

Editor: Michael L W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x