Network
Dokter Tirta tidak sependapat dengan Kapolres Bantul bila tolak ukur adanya klithih hanya dilihat dari tempat wisata.
“Halo yg terhormat bapak kapolres bantul, yang namanya klithih kui ra bakal moro parangtritis-malioboro. Mana ada orng tiba2 bacok2 di area tempat wisata? Klithih yo kui area cerak ring road, cerak samas, jalan kabupaten, area jakal atas , jalan palagan , godean gamping, cerak isi, smsr nek bengi2. Klithih ning malioboro meh ngopo ? Nyabet jaran?” tulis Dokter Tirta dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Instagram @dr.tirta pada Kamis, 30 Desember 2021.
Lebih lanjut, dokter asal Surakarta tersebut juga memberikan saran agar pihak yang berwenang lebih memperhatikan dan mendengarkan keluhan masyarakat yang sudah terjun langsung di lapangan.
Baca Juga: 41 Tempat Wisata Jogja Cocok untuk Tahun Baru 2022, dari Pantai hingga Gunung
“Kritik netizen kok dibantah, kudune menjadi bahan evaluasi . Bukti terlampir slide terakhir kui lo mbok di baca sendiri,” pungkasnya.***
