Network
KABAR JOGLOSEMAR - Beberapa hari lalu dunia maya dihebohkan dengan video yang beredar di TikTok tentang pengakuan wanita yang diminta jadi MC acara arisan tumbal di Pondok Indah.
Diduga, arisan tumbal tersebut menggunakan Brondong yang dijadikan tumbal Pesugihan oleh peserta arisan yang disebut adalah tante-tante sosialita.
Wanita yang mengaju ditawari job MC pada arisan tumbal tersebut mengunggah videonya di akun TikTok @dinskidiary yang sudahn diunggah sejak Senin, 28 Juni 2021.
Buntut dari hebohnya pengakuan tersebut, polisi pun turun tangan. Dari informasi yang dihimpun oleh Kabar Joglosemar, Kapolsek Kebayoran Lama, Komisaris Polisi Donni Agus Wibisono memberikan keterangan.
"Masih kami telusuri itu," kata Donni Bagus kepada wartawan, Jumat 2 Juli 2021
Donni Bagus pun menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum memanggil siapa pun untuk dijadikan saksi.
Baca Juga: Viral, Wanita Ini Klaim Dapat Tawaran MC Acara Pesugihan di Pondok Indah, Begini Kisahnya
Pihaknya masih mendalami informasi yang sudah terlanjur viral di media sosial tersebut.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita yang profesinya MC mengaku ditawari job untuk memandu sebuah acara di Pondok Indah.
Saat itu, acara yang dimaksud disebut sebagai acara ulang tahun atau Birthday Party.
Baca Juga: 7 Sunnah Tinggi Pahala yang Bisa Diamalkan di Hari Jumat
Namun, wanita tersebut akhirnya curiga karena ada ritual pesugihan dan tumbal brondong.
Ia pun menceritakan bahwa brondong yang kemudian menjadi tumbal melakukannya dengan sukarela.
Untuk meyakinkan netizen, wanita tersebut juga menyertakan tangkapan layar dari percakapan dia dengan sang klien di latar belakang video.
Baca Juga: Cara Mengerjakan Sholat Isyraq yang Umat Muslim Jarang Ketahui
Sejauh ini, total terdapat 6 video yang berisi pengakuan wanita itu. Wanita itu menceritakan bahwa brondong yang akan dijadikan tumbal sudah terlebih dahulu diberi fasilitas.
Selain itu, disebutkan juga jika brondong adalah orang yang berasal dari kampung dan menggunakan uang hasil menjadi simpanan tante-tante untuk kebutuhan hidup.
"Dia (klien) bilang ada namanya ritual, dimana tumbal dieksekusi, ada dua cara yakni manual dan pakai mesin." ucapnya dikutip KabarJoglosemar.com dari akun Tiktok @dinskidiary.
"Dia juga bilang setelah dieksekusi darahnya akan diminum dan dagingnya dimakan sama mereka-mereka untuk kekayaan, kecantikan, kepopularitasan, dan lain-lain," lanjutnya. ***
