Bunuh Diri Sebelum Pemberkatan Pernikahannya di Manado, Ternyata Aksinya Sempat Terekam Saat Live Facebook

- 29 Mei 2021, 16:56 WIB
Seorang pria berinisial GFS tewas setelah melompat dari lantai 7 sebuah hotel di Manado, sesaat sebelum pemberkatan pernikahannya dilangsungkan
Seorang pria berinisial GFS tewas setelah melompat dari lantai 7 sebuah hotel di Manado, sesaat sebelum pemberkatan pernikahannya dilangsungkan /Instagram/@makassar_iinfo

KABAR JOGLOSEMAR – Seorang pemuda berinisial GFS, tewas bunuh diri menjelang hari pernikahannya. Korban diketahui melompat dari lantai 7 sebuah hotel berbintang di Manado, Sulawesi Utara.

Kejadian nahas tersebut sempat terekam oleh salah satu teman korban yang juga akan menjadi pendamping pengantin pria.

Baca Juga: Viral Detik-detik Calon Pengantin Terjun dari Lantai 7 Hotel Sempat Terekam Live Video Pendamping Pria

Hal ini terekam melalui video live Facebook dengan durasi 38 detik. Dalam video tersebut, terdapat pria lain yang sedang bergeletak di atas kasur. Video yang menampilkan kamar hotel di mana tempat mereka tersebut juga diiringi oleh lagu yang liriknya menceritakan tentang kesetiaan.

Pada detik ke 25, seorang pria tiba-tiba berlari melewati mereka berdua dan menuju jendela disertai suara keras dari pintu. Awalnya, teman korban yang merekam tersebut hanya melihatnya saja.

Tapi setelah disadari, ternyata korban melompat dari lantai dan membuat situasi dalam kamar tersebut menjadi panik.

Baca Juga: Miris, Diduga Mabuk Ciu, 3 Bocil Ini Naik Motor Sempoyongan hingga Terkapar

Di dalam video tersebut, terdengar pula suara wanita yang menanyakan siapa saja yang berada di dalam kamar tersebut.

Mereka berdua yang ada dalam video tersebut seketika mematikan telpon mereka sembari mengatakan bahwa korban sudah melompat. Korban terjatuh tidak jauh dari kolam renang hotel tersebut.

Sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam terdekat, namun nyawa GFS tidak tertolong. Diketahui, GFS telah tewas sebelum dibawa ke rumah sakit.

Padahal, GFS akan melangsungkan pemberkatan pernikahannya pada pukul 14.00 di GMIM Sentrum, namun ia justru memilih mengakhiri hidupnya dua jam sebelumnya.

Baca Juga: Batal 31 Mei, Pembukaan Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2021 Diundur

GFS tewas dengan kondisi bahu kiri yang patah, luka robek pada bagian kiri kepala, dan juga luka di bagian dada.
Kabar terakhir yang menyebutkan bahwa korban GFS nekat melakukan aksinya karena malu keluarga dari pihaknya belum kunjung datang saat pemberkatan akan berlangsung selama beberapa jam lagi.

Hanya terlihat ibu nya yang sudah hadir di hotel tersebut dan juga pihak keluarga dari mempelai perempuan. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x