Network
KABAR JOGLOSEMAR - Media sosial Twitter diramaikan dengan kisah yang dibagikan oleh akun @ChristineCarril.
Ia memposting kisah pilu yang dialami oleh temannya yang diminta untuk mengikuti rapat online hingga selesai, padahal air ketubannya sudah pecah dan akan melahirkan.
Baca Juga: Nasabah BRI, Ini Cara Cek BLT UMKM Rp1,2 Juta di Laman eform.bri.co.id
Padahal, temannya tersebut telah mengatakan bahwa air ketubannya sudah pecah dan akan melahirkan ketika rapat berlangsung.
Sayangnya, perusahaan malah tak memberikan izin baginya untuk meninggalkan rapat dan memintanya untuk mengikuti rapat hingga selesai.
Diketahui rekannya ini menjalani rapat dengan seorang utusan dari sebuah perusahaan investor. Namun, ia sedang hamil tua dan diperkirakan akan melahirkan.
Wanita ini tetap bekerja karena pekerjaannya harus diselesaikan. Alhasil, ditengah perjuangannya menahan sakit, ia juga harus mengikuti rapat online.
Baca Juga: Para Aktor Ungkap Akan Ada Beberapa Karakter Baru di Drama The Penthouse 3
Tak disangka, air ketuban rekannya ini pecah di tengah-tengah rapat dan membuatnya merintih kesakitan.
Rekannya ini pun harus segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit untuk melahirkan. Bukannya memintanya untuk ke rumah sakit, perusahaan tersbeut malah meminta rekannya untuk menyelesaikan rapat.
"Air ketuban teman saya pecah saat rapat. Dia berkata, 'saya harus pergi ke rumah sakit, ketuban saya baru saja pecah. Investor utama dari fund ternama berkata, 'Oke, tapi bisakah kita selesaikan rapatnya dulu?" tulis @ChristineCarril.
Rekannya ini pun tetap melanjutkan rapat sambil perjalanan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Baca Juga: Baru Muncul Setelah Sekian Lama, Wanita yang Mengaku Istri Pertama Hotma: Sakit Banget Buat Saya
"Dia menyelesaikan rapat di dalam mobil saat perjalanan ke rumah sakit," tutupnya.
Kisahnya ini pun mendapat perhatian dari warganet. Banyak komentar dan tanggapan terkait hal ini di kolom komentar postingan twitternya.
"Saya bekerja sepanjang hari saya melahirkan dengan putri saya - pertemuan sepanjang hari (terus posting itu catatan seberapa jauh kontraksi saya) - kemudian pergi ke rumah sakit satu jam setelah pertemuan terakhir saya untuk melahirkan. Ini terjadi di dunia startup dan korporasi. Mengerikan." tulis akun @katicaroy.
"Saya bekerja di sebuah perusahaan besar dan menerima dua panggilan saat bekerja di rumah sakit. Saya telah memikirkan keinginan yang baik tetapi mereka mengajukan pertanyaan pekerjaan. Yang kedua suami saya bilang saya sangat sibuk dan tidak bisa bicara. Mereka- "oh. Kami pikir dia sudah selesai sekarang " tulis akun @sandyfias.
