“Seolah-olah si Pandji ini menjadi provokatif terhadap kawan-kawan Nahdlatul Ulama, menurut saya,” ungkap Gus Miftah, dikutip Kabar Joglosemar.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Baca Juga: 6 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Imlek: Dari Keramas hingga Makan Daging
Menurut Gus Miftah, tindakan Pandji yang mengutip statement dari sosiolog Thamrin Tomogola itu sah-sah saja. Namun, konteksnya tidak tepat.
“Konteksnya ini yang kemudian nggak pas. Waktunya nggak pas. Ini lagi ayem-ayem begini kan nggak ada apa-apa antara NU dan FPI. Tau-tau kok diperbandingkan dengan cara yang sangat menyakitkan menurut saya,” tegas Gus Miftah.
Menurut lelaki pemilik pondok pesantren ini, NU juga melakukan kebaikan yang dilakukan FPI. Hanya saja, hal itu tidak ditunjukkan karena memang ikhlas.
Baca Juga: Daftar 50 Kpop Idol Group Terpopuler di Korea Saat Ini, Ada BTS hingga BLACKPINK
Baca Juga: Daerah Diminta Buat Posko Tangani Krisis Pandemi COVID-19
“Selama ini memang kita nggak perlu di-publish,” katanya lagi. “Jadi menurut saya ini perbandingannya nggak layak ini,” pungkas Gus Miftah.***