KABAR JOGLOSEMAR – Belum selesai masa berkabung Korea Selatan atas insiden peringatan Halloween di Itaewon, pada 30 Oktober 2022 kembali beredar kabar adanya insiden yang juga mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa.
Pada Minggu, 30 Oktober 2022 masyarakat India dikejutkan dengan robohnya jembatan gantung yang berada di Gujarat, India. Jembatan gantung tersebut ternyata sudah berumur 100 tahun.
Baca Juga: Jembatan Gantung Berusia 100 Tahun di Gujarat, India Roboh
Diduga karena umur jembatan yang sudah mencapai 100 tahun dan memiliki infrastruktur yang sudah tua tersebut tidak kuat menahan banyaknya pengunjung yang berada di atas jembatan hingga akhirnya roboh.
Padahal sebelumnya jembatan di India tersebut sempat ditutup selama enam bulan untuk renovasi. Jembatan tersebut baru dibuka kembali pada pekan lalu.
Menurut kabar yang beredar, saat ini diperkirakan sekitar 141 orang meninggal dunia akibat insiden robohnya jembatan gantung di India.
Menurut korban selamat dalam insiden tersebut, sebelum jembatan roboh ada ratusan orang yang berdiri di atas jembatan tersebut. Korban tersebut datang ke jembatan bersama adik perempuannya yang berusia enam tahun.
Baca Juga: Fakta Menarik Lee Jihan: Aktor Korea Selatan yang Turut Jadi Korban Insiden Halloween di Itaewon
"Saya naik ke atas jembatan ini untuk pertama kalinya. Adik saya dan saya sedang foto-foto dengan ponsel kami dan tiba-tiba, jembatannya ambruk.” ungkap korban selamat tersebut.
Ia juga menceritakan bahwa adiknya yang masih berumur 6 tahun jatuh kedalam sungai dan belum ditemukan. Pria tersebut terus berusaha mencari adiknya sejak insiden terjadi.
"Saya berangkat ke rumah sakit pemerintah, mencari di mana-mana, tetapi adik saya tidak ada." tambahnya.
Pada saat jembatan roboh, memang ada masyarakat yang terjatuh kedalam sungai, ada pula yang berusaha menyelamatkan diri dengan bergelantungan pada tali jembatan yang roboh tersebut.
Baca Juga: Berkas Pendaftaran Seleksi Guru ASN-PPPK 2022 Pakai E-Meterai: Cek Cara Penggunaannya
Penduduk setempat yang mengetahui insiden tersebut langsung menuju lokasi kejadian untuk membantu mengeluarkan orang-orang yang jatuh ke sungai.
Selain itu tim gabungan yang terdiri dari personel kepolisian, militer, dan badan tanggap darurat bencana telah dikerahkan dan upaya penyelamatan langsung berjalan. ***