KABAR JOGLOSEMAR – Nama Siskaeee menggegerkan publik setelah beredar videonya ketika tengah memamerkan payudara di Bandara YIA Kulon Progo, Yogyakarta.
Saat ini, Siskaee pun sudah berhasil diamankan oleh kepolisian dan sudah tiba di Mapolda DIY untuk segera menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, Siskaeee ditangkap di stasiun kereta di Bandung, Jawa Barat dan langsung dikawal ketat untuk dibawa ke Yogyakarta dengan perjalanan darat.
Baca Juga: Bripda Randy Bagus Sempat Beri Pil ke Novia Widyasari hingga Keguguran Sebelum Bunuh Diri
Video milik wanita yang diduga kuat merupakan Siskaee tersebut direkam di salah satu area sepi di kawasan Bandara YIA dan diunggah di media sosial.
Akhirnya setelah melalui berbagai penyelidikan, identitas wanita tersebut pun sudah dikantongi yang ternyata memang Siskaeee karena ada kemiripan di akun.
Hal itu dapat diketahui dari beberapa baju dan aksesoris khususnya kacamata yang kerap kali dipakai oleh Siskaeee.
Baca Juga: Ini Isi Curhatan Novia Widyasari yang Diperkosa Randy Bagus Sebelum Bunuh Diri di Makam Ayah
Adapun Siskaeee sendiri memang terkenal dengan berbagai konten kontroversial berbau seksualitas seperti ini.
Sebelumnya, Siskaeee kerap kali memamerkan bagian-bagian intim tubuhnya di tempat umum seperti pusat perbelanjaan hingga parkiran mall.
Meski kerap kali mendapat hujatan dari netizen, namun Siskaeee masih terus beraksi di media sosialnya menyebarkan berbagai video berbau seksual.
Baca Juga: Polisi Sebut Novia Widyasari Kerap Dipaksa Berhubungan Seksual oleh Bripda Randy
Bahkan, link video 73 detik di Bandara YIA ini pun banyak dicari oleh warganet yang penasaran.
Siskaee merekam video tersebut di area parkir lantai 2 Bandara YIA yang kebetulan memang sepi pengunjung. Polisi pun telah mengonfirmasi hal ini.
Atas kasus ini, Siskaee telah melanggar UU Pornografi yang mencatut produksi, menyebarluaskan, hingga mengekspos video.
Baca Juga: Randy Bagus Jadi Tersangka Atas Meninggalnya Novia Widyasari, Ini Profil dan Biodata
Tak hanya itu, Siskaee juga tersandung pasal UU ITE karena sengaja mendistribusikan konten asusila.
Untuk mencegah hal serupa terjadi, polisi juga menyarankan pihak bandara untuk menambah personil polisi di sana mengingat saat ini belum ada polisi yang berjaga di bandara.***