KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini, nama Pantai Pangandaran ramai menjadi bahan pembicaraan warganet hingga menarik perhatian sosok mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Sebelumnya telah beredar sebuah video viral yang menunjukkan kerumunan wisatawan yang diduga berjumlah ratusan orang di dekat wilayah Pangandaran.
Baca Juga: Viral Video Perempuan Ngamuk Dikepung Petugas, Alasan Nenek Meninggal Hingga Diminta Istighfar
Dalam video viral tersebut, tampak ratusan wisatawan tengah asyik menikmati suasana pantai yang diduga Pantai Pangandaran.
Warganet pun percaya bahwa video viral tersebut di rekam di Pantai Pangandaran.
Hingga pada akhirnya, video viral itu sampai ke tangan seorang mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Melalui cuitan akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti, ia membantah serta memberikan koreksi mengenai lokasi video viral itu.
Baca Juga: Libur Lebaran Kunjungan di Malioboro Jogja Turun Drastis
Susi menjelaskan bahwa Pantai tersebut bukan Pantai Pangandaran, melainkan Pantai Batu Karas.
Ia juga menyebutkan bahwa Pantai Batu Karas memiliki jarak yang relatif cukup jauh dengan Pantai Pangandaran.
"Ini pantai Batukaras .. kurang lebih 35 km dr pantai Pangandaran..." tulis Susi Pudjiastuti, dikutip Kabar joglosemar.com dari akun Twitter @susipudjiastuti yang diunggah pada Sabtu 15 Mei 2021.
Lebih lanjut, Susi menjelaskan bahwa mayoritas wisatawan di sana merupakan warga sekitar Pantai Batu Karas.
Menurutnya, biasanya warga setempat berwisata ke Pantai Batu Karas pada momen sebelum Ramadhan maupun sesudah lebaran.
Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Baim Wong Syirik Tentang Kepemilikan Klub Bola, Baim: Aku Mau Beli Sriwijaya
"Kebanyakan pengunjung2 itu orang2 gunung sekitar batukaras .. mereka biasa turun ke laut sehari mau Bulan Ramadhan dan 2 atau 3 hari setelah lebaran." ungkap Susi.
Terakhir, sosok mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini mengungkap kebiasaan dari para wisatawan Pantai Batu Karas.
Susi menyebut bahwa para wisatawan biasanya membawa perlengkapan wisatanya sendiri.
"Mereka biasanya piknik bawa bekal dan tiker masing-masing."lanjutnya.
Kemudian, pada cuitan selanjutnya Susi memberikan penjelasan bahwa sejumlah pihak terkait telah mengatasi permasalahan yang ada dalam video viral itu.
Baca Juga: Nyebrang Lewat Pelabuhan Bakauheni, Menhub: Penumpang Wajib Bawa Hasil Test Antigen Negatif
"Saya malam ini dengar langsung Pak Bupati, Pak Kapolres, Pak Dandim sudah bergerak melakukan penyekatan arah dari luar .. Kalipucang dan arah barat dan arah barat dari Sindang sari ... semoga lebih terkendali." pungkasnya.
***