“Sebagai seorang perempuan yang menghabiskan seluruh kariernya di industri teknologi, saya optimis bahwa tindakan yang telah disetujui Google sebagai bagian dari penyelesaian ini akan memastikan lebih banyak kesetaraan bagi perempuan,” kata Holly Pease, penggugat dalam kasus itu.
Adapun beberapa syarat mengenai penyelesaikan hukum masih akan mendapatkan persetujuan hakim pada sidang tanggal 21 Juni mendatang.
Baca Juga: Apa Saja Gejala Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5? Ini Data Kemenkes RI
Google pun menyatakan bahwa pihaknya kini menyambut baik kesepakatan tersebut setelah hampir lima tahun menjalani proses pengadilan.
Tahun lalu, Google telah sepakat untuk membayar 2,5 juta dolar Amerika Serikat untuk merampungkan gugatan yang mengklaim bahwa insinyur wanita telah dibayar lebih rendah serta mengabaikan pelamar dari wilayah Asia.
Kini, diketahui bahwa Google siap membayar triliunan demi menyelesaikan segala perkara yang menimpa perusahaan.***