Mike Ringler selaku pengacara Elon Musk mengungkap bahwa perusahaan sosial media tersebut telah gagal untuk memberikan tanggapan yang valid tentang akun bodong.
“Musk telah menjelaskan dia tidak percaya bahwa metodologi pengujian yang lemah dari perusahaan itu memadai sehingga dia harus melakukan analisisnya sendiri,” ucapnya dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Bocoran Kode Redeem Genshin Impact 8 Juni 2022 Server Asia, Klaim Sebelum Hangus!
Berdasarkan dokumen kesepakatan, pihak Elon sejatinya perlu mempunyai pemahaman yang lengkap serta akurat terkait inti model bisnis Twitter, termasuk para Usernya.
Sejumlah pengamat telah menilai bahwa pernyataan Musk mengenai akun bodong tersebut ia sampaikan untuk mengakhiri proses akuisisi Twitter ataupun agar Twitter menurunkan harga.
Analis Wedbush Dan Ives memprediksi bahwa akan ada biaya pinalti 1 miliar dolar Amerika Serikat apabila terdapat kemunduran kesepakatan antara Elon Musk dan Twitter.
Sementara itu, Angelo Zino dari CFRA Research mengungkap bahwa kesepakatan mereka bisa selesai di pengadilan.***