Apple dan Samsung Kena Denda Jutaan Dolar Usai Jual Perangkat Tanpa Charger

- 24 Mei 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi kabel charger.
Ilustrasi kabel charger. /Karolina Grabowska/Pexels

KABAR JOGLOSEMAR - Dua perusahaan teknologi raksasa, Apple dan Samsung dikabarkan harus membayar denda akibat menjual perangkat ponsel tanpa charger atau pengisi daya dalam paket pembelian. 

Pada bulan April yang lalu, pengadilan Brazil memerintahkan Apple untuk mengembalikan dana senilai jutaan dolar atau tepatnya 1.081 dolar Amerika Serikat kepada para konsumennya. 

Apple didapati menjual ponsel tanpa charger pada kardusnya. Adapun undang-undang konsumen pada dasanya melarang akan hal ini.

Baca Juga: Download Minecraft Versi 1.19.0 dari PlayStore? Ini Link Download Terbaru Untuk HP Android

Undang-undang konsumen di Brazil melarang perusahaan untuk menjual charger atau pengisi daya secara terpisah.

Lembaga perlindungan konsumen Brazil, Procon-SP secara tegas menyatakan bahwa Apple telah melanggar Undang-Undang Pembelaan Konsumen.

Seperti Apple, Samsung juga Kena Denda

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 25 Mei 2022 Server Asia Terbaru, Klaim Banyak Item Gratis di Laman Resmi Hoyoverse

Dikutip dari SamMobile (24/5/2022), Procon-SP menuntut denda 2,07 juta dolar Amerika Serikat kepada Apple karena perangkat yang dijual tidak disertakan dengan charger.  Procon-SP meyakini bahwa charger merupakan bagian yang vital dari sebuah perangkat ponsel.

Sementara itu, hal yang sama rupanya juga menimpa perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung.

Samsung bahkan dikenakan denda yang lebih besar yakni 5,13 juta dolar Amerika Serikat. Meskipun begitu, belum jelas apakah denda tersebut dari masing-masing perusahaan ataupun gabungan denda dari Apple dan Samsung.

Ilustrasi smartphone
Ilustrasi smartphone Pixabay/amar-rockz

Baca Juga: UPDATE Kode Redeem Genshin Impact 25 Mei 2022 Terbaru, Ada Ribuan Mora Gratis dari Mihoyo

Sekedar informasi, Apple telah menghilangkan charger pada kemasan pembelian iPhone sejak tahun 2020 yang lalu.

Apple mengklaim bahwa hal tersebut merupakan upaya Apple untuk mengurangi limbah serta banyak penggunanya yang sudah mempunyai charger dari perangkat sebelumnya.

Satu tahun kemudian, langkah ini diikuti oleh brand lain yaitu Samsung.*** 

 

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x