KABAR JOGLOSEMAR - Di tengah ramainya kabar soal WhatsApp dengan aturan barunya, CEO TESLA Elon Musk membuat cuitan agar pengguna pakai aplikasi pesan Signal.
Seperti yang banyak diketahui, aplikasi WhatsApp menerapkan aturan baru terkait membagikan data pribadi pada perusahaan induknya, Facebook.
Padahal sebelumnya, WhatsApp terkenal dengan aplikasi pesan yang menawarkan fokus privasi pada para penggunanya.
Melansir dari Business Insider, kebijakan itu mengharuskan pengguna setuju untuk membiarkan Facebook dan anak perusahaannya mengumpulkan data WhatsApp di antaranya nomor telepon pengguna, nomor kontak, lokasi, dan lainnya.
Baca Juga: Aturan Baru WhatsApp Agar Pengguna Berbagi Data Pribadi ke Facebook Mulai Diberlakukan
Jika pengguna tidak menyetujui hal itu sebelum 8 Februari, mereka akan kehilangan akses.
Keputusan WhatsApp tersebut pun menjadi perbincangan hangat di Twitter. Banyak dari warganet yang menyayangkan hal itu hingga membuat berbagai meme yang membandingkan dengan aplikasi pesan kompetitornya.
Editor TechCrunch Mike Butcher pun membandingkan WhatsApp dengan sejumlah aplikasi pesan lain seperti Signal dan Telegram.
"Signal dan Telegram sekarang menjadi alternatif yang lebih baik jika Anda mengkhawatirkan privasi Anda," cuit editor TechCrunch Mike Butcher di akun Twitter miliknya @mikebutcher.
Baca Juga: Ini 7 Penyebab Lampu Motor Redup, Mulai Masalah Kelistrikan hingga Aki
Signal and Telegram are now better alternatives if you are concerned about your privacy. Here’s what a Facebook wants out of you on WhatsApp and it’s own site: pic.twitter.com/uBN5g9ufgx— Mike Butcher (@mikebutcher) January 7, 2021
Sementara itu, belum lama tepatnya di tengah kabar saat kabar WhatsApp itu beredar, CEO Tesla Elon Musk yang merekomendasikan pengguna untuk beralih layanan.
"Gunakan Signal," cuit Elon Musk.
Use Signal— Elon Musk (@elonmusk) January 7, 2021
Di Twitter sendiri banyak yang kemudian memilih untuk menggunakan aplikasi pesan lainnya.
"bye bye, #WhatsApp spends a great time with you. now you changed your polices that's not fair dude #WhatsappNewPolicy join #Telegram," tulis seorang warganet. ***